Abstrak
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Cover - Aqila Maritsa Rizwan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 - Aqila Maritsa Rizwan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 - Aqila Maritsa Rizwan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 - Aqila Maritsa Rizwan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 - Aqila Maritsa Rizwan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 - Aqila Maritsa Rizwan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 6 - Aqila Maritsa Rizwan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Pustaka - Aqila Maritsa Rizwan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Lampiran - Aqila Maritsa Rizwan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT X merupakan perusahaan yang bergerak di industri manufaktur produk furnitur
yang menerapkan strategi Make-to-Order. Proses produksi pada perusahaan ini
dimulai ketika konsumen melakukan pemesanan. Setelah pesanan diterima oleh
perusahaan, pesanan tersebut ditranslasikan menjadi sebuah dokumen shop
drawing yang menyimpan desain produk pesanan tersebut sebagai informasi yang
akan diteruskan ke area produksi. Proses perancangan shop drawing yang dilakukan
saat ini dinilai tidak efisien karena membutuhkan waktu yang lama, sekitar empat
hari untuk setiap proyek, sehingga dapat berdampak pada proses perencanaan dan
penjadwalan produksi.
Penelitian ini mengusulkan metode identifikasi produk dengan pendekatan
kesamaan karakteristik antar produk untuk membantu proses perancangan shop
drawing. Tahapan penelitian dimulai dengan pengembangan struktur kodifikasi
produk, penyusunan pertanyaan yang digunakan untuk pengumpulan informasi,
pemberian digit angka pada setiap informasi, dan perhitungan tingkat similaritas
antar produk berbasis kodifikasi yang telah dikembangkan. Setelah dilakukan
perbandingan tingkat similaritas antar produk, akan dilakukan perancangan
antarmuka yang meliputi antarmuka generasi kode dan pencarian produk serupa.
Hasil yang diperoleh melalui penelitian ini, yaitu rancangan metode identifikasi
produk yang dapat digunakan untuk membandingkan kemiripan karakteristik dan
menggunakan desain produk historis untuk memudahkan perancangan shop
drawing. Melalui metode tersebut, proses perancangan shop drawing sebagai awal
proses produksi dapat berjalan dengan lebih sistematis melalui pemanfaatan produk
historis yang serupa. Implementasi metode diharapkan dapat meningkatkan
efisiensi operasional, mengurangi beban kerja drafter, dan mempercepat proses
perencanaan produksi dibandingkan dengan proses perancangan shop drawing
secara manual.
Perpustakaan Digital ITB