Meningkatnya kesadaran wanita Muslim untuk menutupi aurat dengan menggunakan jilbab
meningkatkan permintaan Muslim akan produk dan layanan yang sesuai dengan hukum Islam
atau syariah yang disebut produk atau layanan halal. Hal ini karena memenuhi kewajiban Islam
untuk mengkonsumsi atau menggunakan produk atau layanan halal. Apalagi pertumbuhan yang
signifikan dialami oleh produk kosmetik, hal ini karena kosmetik telah menjadi bagian dari
kehidupan wanita sehari-hari, sedangkan sholat lima kali sehari juga merupakan kewajiban
yang harus dilakukan oleh umat Islam. Oleh karena itu kemurnian diri harus dijaga dengan
menggunakan kosmetik halal agar terhindar dari wudhu yang tidak sah sehingga bisa
menyebabkan sholat tidak sah. Berdasarkan studi pendahuluan, foundation adalah make up
yang digunakan wanita setiap hari. Ada foundation yang tidak memasang label halal pada
kemasannya dan ditemukan kandungan bahan yang meragukan antara haram dan halal untuk
digunakan. Ini mengharuskan umat Islam untuk menghapusnya sebelum melakukan wudhu dan
sholat. Kemudian wanita Muslim akan menggunakannya lagi setelah sholat dan itu
menyebabkan tidak praktis. Namun kesadaran konsumen terhadap kosmetik halal tinggi. Tetapi
bagaimana mereka memperoleh minat untuk membeli foundation berlabel halal belum
diketahui. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor
apa saja yang secara signifikan mempengaruhi niat konsumen untuk membeli foundation
berlabel halal beserta tingkat pengaruhnya. Faktor tersebut diteliti dengan menggunakan
perpanjangan model Theory of Planned Behavior dengan menambahkan kualitas sebagai
variabel independen yang diambil dari teori Eight Dimension of Quality. Semua data
dikumpulkan melalui kuesioner yang didistribusikan secara online kepada para wanita Muslim
di Bandung. Ada 400 data dari responden yang diukur dengan menggunakan Regresi Linier
Berganda yang menunjukkan bahwa semua variabel bebas yaitu attitude, subjektif norm,
perceived behavioral control, dan kualitas berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli
konsumen. Penelitian ini ditujukan kepada industri kosmetik dan pemasar di Indonesia untuk
memahami minat beli konsumen terhadap foundation berlabel halal. Dengan memahami faktorfaktor
yang mempengaruhi minat beli konsumen diharapkan dapat meningkatkan penjualan
foundation berlabel halal di Indonesia. Memperluas area penelitian dan menggunakan riasan
khusus lainnya sebagai objek dpaat dilakukan untuk penelitian selanjutnya.
Perpustakaan Digital ITB