Perpustakaan Digital ITB

Suatu persamaan logaritmik standar diterapkan di perairan terumbu karang sekitar Pulau Derawan dengan topografi dasar yang kasar dan di daerah Bagan dengan topografi dasar yang cukup datar. Beberapa faktor seperti akselarasi/deselerasi pasang surut, interaksi gelombang dan arus, stratifikasi perairan, dan bentuk topografi dapat menyebabkan deviasi profil logaritmik arus di suatu perairan. Dari penelitian diperoleh hasil persamaan logaritmik paling sesuai diterapkan di Karang Derawan pada pengukuran tahun 2007 dengan persentase 96,23 % dan paling tidak sesuai diterapkan di Karang Masimbung Barat dengan persentase 81,09 %. Profil logaritmik arus di perairan terumbu karang selain dipengaruhi oleh topografi dasar, juga dipengaruhi oleh kecepatan arus di perairan tersebut. Ketinggian lapisan logaritmik rata-rata terbentuk paling tinggi di Karang Derawan tahun 2007 mencapai 11,8 m dari dasar perairan (kedalaman sekitar 15 m), dan paling rendah di Karang Masimbung Barat 6,8 m (dengan kedalaman yang sama). Kekasaran dasar maksimum diperoleh di Karang Derawan tahun 2006 yaitu 0,81 cm dan minimum di daerah Karang Masimbung Timur hanya mencapai 0,25 cm.