







Nanoteknologi sedang mengalami perkembangan yang pesat, salah satunya adalah
penggunaan dan modifikasi nanopartikel logam seperti emas (AuNPs) dan perak
(AgNPs) cukup kompetitif sehubungan dengan aplikasinya di berbagai bidang.
Nanopartikel logam ini memiliki sifat optik unik yang disebut Localized Surface
Plasmon Resonance (LSPR) yang memungkinkan mereka untuk menyerap dan
menghamburkan cahaya pada panjang gelombang tertentu tergantung pada ukuran,
bentuk, dan lingkungan sekitarnya. Karakteristik ini menjadikannya kandidat yang
ideal sebagai probe dalam aplikasi biosensor karena sensitivitasnya yang tinggi
terhadap perubahan lingkungan yang kecil. Pada penelitian di laboratorium kami
sebelumnya telah dilakukan pemanfaatan AuNPs dengan selubung citrate (AuCA)
dalam pengembangan biosensor. Studi tersebut mencakup analisis efek LSPR pada
AuCA untuk aplikasi sensor kolorimetrik yang kemudian dilanjutkan dengan
eksplorasi terhadap fabrikasi struktur array dua dimensi AuCA sebagai probe
sensor dalam deteksi biomolekul. Kedua studi tersebut menunjukkan bahwa AuCA
berperan penting dalam meningkatkan kinerja sensor melalui peningkatan
sensitivitas optik serta kemampuan pengenalan target secara selektif. Pada
umumnya, nanopartikel logam membutuhkan agen selubung untuk mencegah
agregasi dan menyediakan gugus fungsi untuk fungsionalisasi lebih lanjut. Sintesis
nanopartikel logam dengan metode reduksi kimia menggunakan bahan organik
seperti citrate dan 3-MPA menunjukkan homogenitas yang tinggi dan kemampuan
dalam fungsionalisasi biomaterial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan probe biosensor kolorimetrik yang
stabil berbasis AuNPs dan AgNPs dengan selubung citrate dan 3-MPA. Dalam
eksperimen, AuNPs dan AgNPs disintesis dengan menggunakan metode reduksi
kimia yang dimodifikasi dan diikuti dengan proses purifikasi menggunakan teknik
sentrifugasi berkecepatan tinggi untuk menghilangkan ion logam berlebih dan
prekursor yang tidak bereaksi. Nanopartikel hasil sintesis dikarakterisasi
menggunakan spektroskopi Ultraviolet–Visible (UV–Vis), spektroskopi Fourier
Transform Infrared (FTIR), dan Transmission Electron Microscopy (TEM).
Spektra absorbansi AuNPs dan AgNPs menunjukkan bahwa AuNPs memiliki
puncak plasmonik pada 522 nm (AuCA) dan 524 nm (AuMPA) bersamaan dengan indikasi warna merah anggur, sedangkan AgNPs menunjukkan warna kuning
kecokelatan dengan puncak plasmonik pada 426 nm (AgCA) dan 430 nm
(AgMPA). Hasil citra TEM koloidal nanopartikel menunjukkan bentuk sferis
dengan ukuran diameter sekitar 12,5 nm untuk AuCA, 18,3 nm untuk AuMPA, 24,4
nm untuk AgCA, dan 46,6 nm untuk AgMPA. Sementara itu, kondisi purifikasi
optimum yang menunjukkan stabilitas dan homogenitas nanopartikel adalah 8000
rpm dalam 20 menit untuk AuCA dan AuMPA serta 8000 rpm dalam 10 menit
untuk AgCA dan AgMPA. Pencitraan TEM mengkonfirmasi distribusi nanopartikel
yang homogen dan stabil setelah purifikasi, dimana rata-rata diameter nanopartikel
setelah purifikasi yaitu 15,1 nm pada bottom solution AuCA, 21,1 nm pada bottom
solution AuMPA, 18,3 nm dan 38,4 nm pada top dan bottom solution AgCA, serta
13,6 nm dan 58,8 nm pada top dan bottom solution AgMPA.
Hasil karakterisasi kimiawi menunjukkan bahwa posisi puncak-puncak transmisi
yang mempresentasikan ikatan kimia spesifik antara selubung organik material
(citrate dan 3-MPA) mengalami pergeseran ketika berinteraksi dengan logam core
(emas dan perak). Pada penelitian ini, probe sensor kolorimetrik yang telah
disiapkan, diuji dengan menggunakan kompleks biotin-avidin dengan berbagai
kondisi konsentrasi yang berbeda untuk melihat perubahan karakteristik optik yang
terjadi. Dari hasil eksperimen, pada AuNPs maupun AgNPs tidak semuanya
menunjukkan perubahan warna yang terlihat secara visual akibat penambahan
kompleks avidin-biotin, namun spektra absorbansi menunjukkan pergeseran
puncak plasmonik dan juga perubahan intensitas absorbansi, yang menunjukkan
timbulnya agregasi antar nanopartikel ataupun pembentukan nanopartikel yang
lebih besar ukurannya. Dari hasil uji kolorimetrik ini diharapkan dapat mendukung
pengembangan lebih lanjut pemanfaatan AuNPs dan AgNPs untuk aplikasi
biosensor.