Perpustakaan Digital ITB

Perubahan struktur demografi di Bandung Raya menandai meningkatnya jumlah penduduk lansia, yang menimbulkan kebutuhan akan hunian yang sesuai dengan fase kehidupan tersebut. Di sisi lain, kelompok usia produktif saat ini merupakan generasi yang akan memasuki masa lansia dalam beberapa dekade ke depan, sehingga persepsi dan preferensi mereka terhadap hunian masa tua menjadi krusial dalam merancang hunian yang adaptif dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik hunian kelompok usia produktif di Bandung Raya, mengeksplorasi preferensi mereka terhadap hunian masa lansia, serta melakukan komparasi antara kondisi hunian saat ini dengan harapan di masa depan. Pendekatan yang digunakan bersifat kuantitatif dan kualitatif, melalui penyebaran kuesioner dan analisis naratif terhadap opini responden. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat kesenjangan (gap) yang signifikan antara karakteristik hunian aktual dan harapan responden terhadap hunian di usia lanjut, khususnya dalam aspek lokasi, fungsi ruang, aksesibilitas, serta dukungan sosial dan ekonomi. Temuan ini menegaskan perlunya pendekatan desain hunian yang responsif terhadap perubahan kebutuhan sepanjang siklus hidup. Penelitian ini juga memberikan kontribusi bagi wacana perencanaan hunian lansia berbasis preferensi generasi usia produktif, yang dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam kebijakan, desain arsitektur, dan pengembangan kawasan hunian di masa mendatang.