digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Studi desain reaktor air bertekanan menggunakan bahan bakar Thorium Nitrida (Th-233U)N dan campuran Thorium-Plutonium (Th-Pu-233U)N serta 231Pa sebagai material burnable poison berukuran kecil untuk menghasilkan reaktor dengan umur operasi yang lebih lama dan nilai ekses reaktivitas yang lebih rendah telah dilakukan. Perhitungan neutronik pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan program SRAC yang dikembangkan oleh JAERI dan data nuklida JENDL-4.0. Perhitungan burnup sel bahan bakar menggunakan modul PIJ, kemudian hasil perhitungan sel tersebut digunakan pada perhitungan teras difusi multigrup dengan kode CITATION. Bahan bakar campuran (Th-Pu-233U) memiliki faktor multiplikasi tak hingga yang lebih besar dari pada bahan bakar (Th-233U)N. Hal ini disebabkan karena adanya penambahan nuklida fisil 239Pu pada campuran Thorium-Plutonium. Pada analisis fraksi bahan bakar, hasil optimum untuk kedua jenis bahan bakar adalah sebesar 45% bahan bakar, 15% cladding, dan 40% moderator. Hasil analisis teras reaktor dengan menggunakan bahan bakar (Th-233U)N dapat membuat reaktor beroperasi lebih dari 20 tahun dengan nilai ekses reaktivitas awal sebesar 4,71% dan untuk bahan bakar campuran (Th-Pu-233U)N dapat beroperasi selama 17 tahun dengan nilai ekses reaktivitas awal sebesar 12,74%. Konfigurasi bahan bakar dengan pengayaan yang lebih tinggi pada region terluar memberikan pengaruh yang kuat pada distribusi daya. Konfigurasi ini akan membuat distribusi daya menjadi lebih datar dibandingkan dengan konfigurasi teras homogen.