Yoga telah menjadi pilihan olahraga yang populer di Indonesia, tidak hanya untuk kebugaran fisik tetapi juga untuk kesehatan mental. Meningkatnya popularitas yoga telah berkontribusi pada semakin banyaknya studio yoga di seluruh negeri. Menanggapi tren ini, Rumah Yoga didirikan pada tahun 2017 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, untuk menyediakan akses bagi masyarakat setempat terhadap manfaat yoga. Meskipun hadir dan konsisten dalam memberikan layanan yoga, Rumah Yoga menghadapi beberapa tantangan. Kesadaran masyarakat terhadap yoga dan studionya sendiri masih rendah. Kurangnya strategi pemasaran digital yang terstruktur dan efektif semakin membatasi kemampuannya untuk menjangkau calon pelanggan. Selain itu, munculnya pesaing baru di Cianjur telah mengintensifkan persaingan pasar. Yoga juga masih dianggap oleh beberapa segmen masyarakat sebagai kegiatan yang eksklusif dan mahal, sehingga mengakibatkan rendahnya tingkat partisipasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor eksternal dan internal yang memengaruhi posisi Rumah Yoga, mengkaji pendorong utama kesadaran merek, dan mengembangkan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan kesadaran merek Rumah Yoga. Analisis eksternal dilakukan dengan menggunakan analisis Lima Kekuatan Porter, analisis PESTEL, analisis pesaing, dan analisis pelanggan. Sedangkan analisis internal menggunakan analisis Segmentation, Targeting, Positioning (STP), Marketing MIX 7P, dan analisis VRIO.
Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif sebagai data primer. Data kualitatif dikumpulkan melalui wawancara dengan pemilik Rumah Yoga. Sedangkan data kuantitatif dilakukan dengan penelitian pendahuluan dan penyebaran kuesioner kepada 200 masyarakat Cianjur. Hasil kuesioner dianalisis menggunakan PLS-SEM dengan perangkat lunak SMART PLS4. Penelitian ini menguji tiga hipotesis, dan hasilnya menunjukkan bahwa social media marketing (? = 0.345, T = 5.323, p < 0.05), content marketing (? = 0.299, T = 4.386, p < 0.05), dan influencer marketing (? = 0.350, T = 5.407, p < 0.05) masing-masing memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap brand awareness. Sedangkan data sekunder berasal dari jurnal, e-book, dan data historis. Penelitian ini mengusulkan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap Rumah Yoga di kalangan masyarakat Cianjur, termasuk memperkuat kehadiran digital melalui pembuatan konten, kolaborasi dengan influencer, menerapkan kelas uji coba dan kelas khusus "yoga with partner", dan membangun komunitas untuk pelanggan setia.
Hasil penelitian ini diharapkan Rumah Yoga dapat mengatasi masalah bisnisnya, dan memperkuat posisinya di Industri Yoga. Diharapkan juga dapat membantu studio yoga lain yang memiliki permasalahan yang sama seperti Rumah Yoga. Penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ilmu pemasaran, khususnya terkait strategi pemasaran dalam industri yoga. Penelitian selanjutnya disarankan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan dalam konteks layanan kesehatan dan kebugaran di studio yoga dengan mengeksplorasi variabel-variabel seperti pengalaman pelanggan, dan kualitas layanan, mengevaluasi efektivitas strategi pemasaran berbasis komunitas, dan dampaknya terhadap pembelian.
Perpustakaan Digital ITB