Perpustakaan Digital ITB

Bookstory.Planner merupakan bisnis jasa videografi dokumentasi persalinan yang berdiri sejak tahun 2020 di tengah pandemi Covid-19. Fokus utama perusahaan ini adalah mengabadikan momen persalinan yang sakral dan berharga bagi ibu dan keluarga. Namun, perusahaan ini menghadapi tantangan yang cukup berat berupa penolakan dari beberapa rumah sakit di Kota Bandung. Penolakan ini terjadi karena adanya kesenjangan persepsi mengenai etika profesi medis, privasi pasien, serta kebijakan internal rumah sakit dan dokter. Kondisi ini membuat Bookstory.Planner kesulitan untuk memperluas pasarnya di Bandung, meskipun permintaan dari klien cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor penyebab kesenjangan layanan dalam penerimaan dokumentasi persalinan di rumah sakit Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam, diskusi kelompok terfokus (FGD), serta analisis SWOT dan TOWS. Data dikumpulkan dari berbagai pihak, meliputi dokter, manajemen rumah sakit, tenaga kesehatan, klien, dan komunitas ibu hamil untuk mengidentifikasi permasalahan utama dan menyusun strategi penetrasi pasar yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gap tersebut terjadi karena kurangnya edukasi dan komunikasi antara rumah sakit, dokter, dan vendor dokumentasi. Selain itu, persepsi negatif mengenai privasi pasien dan prosedur medis juga turut menjadi kendala. Solusi yang diusulkan antara lain meningkatkan komunikasi dengan rumah sakit, menyiapkan surat izin yang jelas, melakukan edukasi mengenai manfaat dokumentasi kelahiran, dan berkolaborasi dengan komunitas ibu hamil untuk membangun kepercayaan. Strategi implementasi antara lain kolaborasi dengan klinik dan komunitas untuk memperkenalkan layanan dokumentasi kelahiran melalui acara edukasi dan diskon khusus. Rekomendasi lainnya adalah menjalin komunikasi yang transparan dengan rumah sakit dan dokter, serta memperkuat branding melalui media sosial. Langkahlangkah tersebut diharapkan dapat mengatasi resistensi, membuka pasar baru di Bandung, dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya dokumentasi kelahiran.