Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Geodipa Dieng memiliki peran penting dalam
mendukung kebutuhan energi terbarukan di Indonesia. Energi dari PLTP Dieng ditransmisikan
melalui sistem transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV untuk memenuhi
kebutuhan pasokan ULTG Wonosobo, namun kondisi perlatan transmisi pada Gardu Induk (GI)
dan beberapa ruas SUTT 150 kV saat ini mengalami kerusakan berupa korosi yang diduga akibat
paparan sulfur yang berasal dari emisi PLTP Dieng. Korosi ini dapat memperpendek umur
peralatan dan mengancam keandalan transmisi listrik. Penelitian ini meliputi identifikasi
kerusakan peralatan yang terjadi, faktor apa saja yang menjadi penyebab korosi, dan memberikan
rekomendasikan solusi penanganan yang tepat untuk peralatan transmisi yang sesuai dengan
kondisi lingkungannya. Tahapan awal penelitian ini dilakukan dengan melakukan identifikasi
kerusakan material yang diduga akibat korosi atmosferik dengan paparan sulfur, kemudian
dilakukan failure analysis dengan melakukan pengujian meliputi pengamatan visual menggunakan
mikroskop stereo, uji Optical Emission Spectroscopy (OES), uji keras, uji tarik, pengujian
metalografi, dan Scanning Electron Microscopy-Energy Dispersive Spectroscopy (EDS).
Selanjutnya dilakukan analisa lingkungan dalam penentuan klasifikasi korosi atmosferik yang
mempengaruhi kerusakan dan perhitungan laju korosi untuk melihat prediksi sisa usia peralatan
sehingga didapatkan rekomendasi tindak lanjut perbaikan yang sesuai dengan kondisi lingkungan.
Hasil penelitian dapat memberikan strategi penanganan yang dapat dijadikan referensi khususnya
pada instalasi transmisi wilayah PLTP dengan kondisi lingkungan dengan paparan korosi yang
cukup tinggi atau serupa di wilayah Indonesia.
Perpustakaan Digital ITB