COVER Sekar Hayyu Rasikha Hakim
Terbatas Roosalina Vanina Viyazza
» ITB
Terbatas Roosalina Vanina Viyazza
» ITB
BAB 1 Sekar Hayyu Rasikha Hakim
Terbatas Roosalina Vanina Viyazza
» ITB
Terbatas Roosalina Vanina Viyazza
» ITB
BAB 2 Sekar Hayyu Rasikha Hakim
Terbatas Roosalina Vanina Viyazza
» ITB
Terbatas Roosalina Vanina Viyazza
» ITB
BAB 3 Sekar Hayyu Rasikha Hakim
Terbatas Roosalina Vanina Viyazza
» ITB
Terbatas Roosalina Vanina Viyazza
» ITB
BAB 4 Sekar Hayyu Rasikha Hakim
Terbatas Roosalina Vanina Viyazza
» ITB
Terbatas Roosalina Vanina Viyazza
» ITB
BAB 5 Sekar Hayyu Rasikha Hakim
Terbatas Roosalina Vanina Viyazza
» ITB
Terbatas Roosalina Vanina Viyazza
» ITB
PUSTAKA Sekar Hayyu Rasikha Hakim
Terbatas Roosalina Vanina Viyazza
» ITB
Terbatas Roosalina Vanina Viyazza
» ITB
E-Commerce adalah suatu aktivitas jual, beli dan distribusi produk melalui internet. Di Indonesia, tingginya penetrasi penggunaan perangkat mobile, dominasi populasi muda dan dukungan kuat pemerintah Indonesia terhadap infrastruktur digital menjadi faktor penting yang mendorong pertumbuhan platform E-Commerce. Salah satu bentuk populer dari adanya industri E-Commerce ini adalah marketplaces, situs serbaguna yang menghubungkan penjual dan pembeli dalam satu platform. E-Commerce menyediakan kemudahan akses dan penawaran harga kompetitif. Akibatnya, baik penjual dan pembeli menjadi sangat bergantung pada platform ini. Bagi brand merek ritel, marketplace tentunya memberikan kontribusi besar dalam pertumbuhan penjualan karena mampu memberikan akses brand kepada berbagai segmen pembeli. Namun, ketergantungan ini menyebabkan brand memiliki kurangnya akses atas ekosistem digital, termasuk dalam komunikasi secara langsung dengan konsumen.
Decathlon, adalah perusahaan berbasis retail perlengkapan olahraga dari Prancis yang didirikan tahun 1976. Di Indonesia, Decathlon sudah mulai beroperasi sejak 2017. Saat ini Decathlon menjadi salah satu brand yang mengalami kesulitan untuk meningkatkan transaksi pada website: decathlon.co.id karena ketergantungan customer pada marketplace. Maka dari itu, analisa internal dan external berupa perilaku konsumen, trend pasar di industri di kalangan penggemar olahraga perlu dilakukan untuk menentukan strategi yang tepat untuk meningkatkan transaksi di website. Teori Analytical Hierarchy Process akan digunakan untuk menentukan strategi alternatif mana yang paling prioritas. Selain itu, integrasi antara teori Technology Acceptance Model (TAM) dan Theory of Planned Behavior (TPB) diperlukan untuk merumuskan strategi jangka panjang dan jangka pendek berdasarkan masing-masing alternatif
Perpustakaan Digital ITB