Perpustakaan Digital ITB

dari permasalahannya adalah transportasi. Kehidupan masyarakat tidak pernah lepas dari transportasi terutama transportasi publik yang digunakan setiap hari untuk memenuhi kebutuhan masyarakat untuk berpindah tempat. Dalam rangka menyelesaikan masalah transportasi pemerintah membuat satu moda transportasi yang baru yaitu MRT. Moda transportasi baru ini kemudian memberi masalah baru yang harus diselesaikan yaitu menyambungkan moda transportasi ini dengan transportasi yang lain sehingga pengguna dapat dengan mudah berganti-ganti moda transportasi. Pemerinah sudah menentukan titik titik yang menjadi titik pertemuan moda transpportasi dan salah satunya merupakan Stasiun Kampung Bandan. Di stasiun ini sudah terdapat dua stasiun eksisting yaitu stasiun Commuter Line. Dua stasiun ini kemudian akan dipertemukan dengan satu stasiun baru yaitu stasiun MRT. Titik pertemuan ini yang kemudian menjadi inti dari proyek ini. Di titik ini masyarakat akan berpindah moda yang memiliki regulasi yang berbeda-beda sehingga sirkulasi atau alur dari pengunjung ini akan menjadi sangat penting agar tidak terjadi kekacauan dalam perpindahannya. Selain pengguna moda transportasi juga terdapat fungsi perkantoran bagi dua perusahaan yang berbeda yaitu PT MRT dan PT KAI. Sirkulasi menjadi tambah sulit dan butuh penataan yang baik. Sehingga pada desain ini pengaturan zoning dan lokasi menjadi sangat penting agar tidak terjadi persilangan sirkulasi yang membuat kebingungan.