Abstrak - Evie Silmi Madani
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Alih fungsi lahan pertanian di wilayah perkotaan akibat meningkatnya jumlah penduduk menjadi tantangan besar bagi pemeuhan kebutuhan pangan, termasuk sayuran dengan nilai gizi tinggi. Seiring dengan isu tersebut, sistem pertanian berkelanjutkan seperti akuaponik menjadi solusi relevan, terutama untuk masyarakat perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas tiga media tanam berbeda – cocofiber, vermikulit, dan kapas – dalam sistem akuaponik untuk budidaya microgreens. Microgreens diamati selama 14 hari pada parameter pertumbuhan berupa Alih fungsi lahan pertanian di wilayah perkotaan akibat meningkatnya jumlah penduduk menjadi tantangan besar bagi pemeuhan kebutuhan pangan, termasuk sayuran dengan nilai gizi tinggi. Seiring dengan isu tersebut, sistem pertanian berkelanjutkan seperti akuaponik menjadi solusi relevan, terutama untuk masyarakat perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas tiga media tanam berbeda – cocofiber, vermikulit, dan kapas – dalam sistem akuaponik untuk budidaya microgreens. Microgreens diamati selama 14 hari pada parameter pertumbuhan berupa berat basah (total, tajuk, akar) dan kandungan klorofil (total, a, b). Vermikulit menjadi media tanam terbaik untuk pertumbuhan, menghasilkan berat basah total, tajuk, dan akar tertinggi secara berturut-turut sebesar 120,77 g; 99,50 g; dan 21,3 g, diikuti cocofiber (90,2 g; 72,85 g; dan 17,34 g) dan kapas (60,35 g; 45,92 g; dan 14,43 g). Sedangkan, pada kandungan klorofil, cocofiber menghasilkan klorofil a dan total klorofil tertinggi sementara vermikulit unggul dalam klofil b. Secara statistik, variasi media tanam berpengaruh signifikan terhadap parameter pertumbuhan, tetapi tidak pada kandungan klorofil. Penelitian ini menyimpulkan bahwa vermikulit adalah media tanam paling efektif untuk memaksimalkan biomassa microgreens dalam sistem akuaponik, meskipun cocofiber juga dapat menjadi alternatif yang baik terutama dalam produksi klorofil.
Perpustakaan Digital ITB