2009 TA PP DELVY 1-BAB 1.pdf
Terbatas  Vika Anastasya Kovariansi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Vika Anastasya Kovariansi
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP DELVY 1-BAB 2.pdf
Terbatas  Vika Anastasya Kovariansi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Vika Anastasya Kovariansi
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP DELVY 1-BAB 3.pdf
Terbatas  Vika Anastasya Kovariansi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Vika Anastasya Kovariansi
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP DELVY 1-BAB 4.pdf
Terbatas  Vika Anastasya Kovariansi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Vika Anastasya Kovariansi
» Gedung UPT Perpustakaan
2009 TA PP DELVY 1-BAB 5.pdf
Terbatas  Vika Anastasya Kovariansi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Vika Anastasya Kovariansi
» Gedung UPT Perpustakaan
Besarnya pengaruh logam tanah jarang (LTJ) terhadap perkembangan teknologi menjadikan material ini sebagai material masa depan dan banyak dicari. Berbagai usaha dilakukan untuk memperoleh LTJ dengan kemurnian tinggi dari mineralnya. Turunan 4-asil-5-pirazolon dikenal sebagai ligan pengkelat bersifat basa Lewis keras, dan memiliki afinitas kuat dengan asam Lewis keras, seperti lantanida. Dalam penelitian ini, dilakukan sintesis dua senyawa turunan 4-asil-5-pirazolon, yaitu 4-adipoilbis(1-fenil-3-metilpirazolon-5) (H2AdBP) dan 4-sebakoilbis(1-fenil-3-metilpirazolon-5) (H2SbBP). Senyawa H2SbBP hasil sintesis berwarna kuning, rendeman sebelum dimurnikan sebesar 169,57%; titik leleh 127,8-132oC; dan larut baik dalam kloroform; serta menunjukkan puncak karakteristik cincin pirazolon (1556,55 cm-1) dan cincin pengkelat (640,37 cm-1; 507,28 cm-1) pada spektrum IR. Senyawa H2AdBP hasil sintesis berwarna coklat, rendeman sebelum dimurnikan sebesar 69,42%; titik leleh 190,3-197,6oC; dan larut baik dalam kloroform; serta menunjukkan puncak karakteristik cincin pirazolon (1560,41 cm-1) dan cincin pengkelat (636,51 cm-1; 507,28 cm-1) pada spektrum IR. Sebagai ekstraktan dalam ekstraksi cair-cair serium (III), ligan H2SbBP hasil sintesis menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan H2AdBP. Kenaikan konsentrasi ligan dan pH dapat meningkatkan kinerja ligan sebagai ekstraktan. Kompleks kelat ligan-logam terbentuk dari interaksi sebuah ion logam Ce3+ dengan 3 sisi donor B-diketon dari ligan H2SbBP atau H2AdBP. Efisiensi ekstraksi dipelajari dengan menentukan faktor pisah (a) Ce dan Y tertinggi, yang diperoleh ketika menggunakan ligan H2AdBP dengan pH ekstraksi adalah 4. Pada penelitian ini juga dilakukan perlindian mineral monasit dengan bantuan NaOH, perbandingan berat 1:1. Residu perlindian masih mengandung LTJ.
Perpustakaan Digital ITB