digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Rizky Pratama Ramadhan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Rizky Pratama Ramadhan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Rizky Pratama Ramadhan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Rizky Pratama Ramadhan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Rizky Pratama Ramadhan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Rizky Pratama Ramadhan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Rizky Pratama Ramadhan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Rizky Pratama Ramadhan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Diperlukan perangkat penyimpan energi yang memiliki performa tinggi untuk menunjang penggunaan sumber daya terbarukan. Grafena menjadi kandidat menjanjikan untuk meningkatkan performa dari berbagai macam perangkat penyimpan energi berkat karakteristiknya yang stabil dan luas permukaan yang tinggi. Modifikasi struktur grafena seperti doping heteroatom mulai dikembangkan untuk meningkatkan performa grafena. Klorin adalah salah satu dopan heteroatom yang potensial, tetapi karakteristiknya masih jarang ditelusuri. Penelitian ini dilakukan untuk mensintesis dan menentukan pengaruh parameter sintesis seperti konsentrasi pemberian doping klorin dari amonium klorida (NH4Cl) sebagai sumber dopan klorin secara in situ serta pengaruh tegangan bias yang digunakan dalam proses eksfoliasi elektrokimia menggunakan asam sulfat (H2SO4). Penambahan amonium klorida dan tegangan ditemukan dapat meningkatkan derajat pengelupasan dari grafena yang disintesis. Peningkatan ini dibuktikan secara kuantitatif menggunakan metode Scherrer dari pola difraksi XRD sehingga didapatkan ukuran kristal dan dapat diaproksimasi jumlah lapisan grafena yang disintesis. Ditemukan bahwa parameter optimal dalam meningkatkan derajat pengelupasan grafena adalah dengan menambahkan 0,06M amonium klorida dengan tegangan bias 7,5V. Selain itu, keberadaan atom klorin juga terdeteksi melalui karakterisasi spektrum XRF dan spektrum EDS. Gugus fungsi dari grafena yang disintesis juga dianalisis menggunakan FTIR. Didapatkan dari perhitungan persentase relatif gugus fungsi oksigennya bahwa pemberian amonium klorida meningkatkan derajat oksidasi grafena yang disintesis. Selain itu, tegangan bias juga dapat mempengaruhi derajat oksidasi dari grafena yang disintesis.