digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Lukas Primahatva A K
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Lukas Primahatva A K
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Lukas Primahatva A K
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Lukas Primahatva A K
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Lukas Primahatva A K
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Lukas Primahatva A K
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Lukas Primahatva A K
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Kemampuan suatu material termoelektrik untuk digunakan sebagai sistem generator listrik salah satunya ditentukan melalui besar nilai gure of merit (zT) yang menjadi ukuran langsung esiensi suatu generator. Parameter tersebut bergantung pada tiga besaran transpor, yaitu konduktivias listrik (), koesien Seebeck (S), dan konduktivitas termal yang berasal dari getaran kisi (ph) dan dari pembawa muatan (e). Tiga besaran transpor tersebut dapat dihitung menggunakan Teori Transpor Boltzmann dengan pendekatan gangguan linier dan aproksimasi waktu relaksasi. Perhitungan ketiga besaran transpor dilakukan pada material Dirac, yaitu klasikasi material baru dengan perilaku efektif pembawa muatan pada daerah sekitar energi Fermi berbeda dengan material pada umumnya. Dengan meninjau hanya satu pita saja pada E > 0 untuk kedua kasus material Dirac, dengan celah dan tanpa celah energi, didapatkan bahwa zT dapat memiliki nilai yang lebih dari nilai referensi zT untuk kasus semikonduktor, ataupun material termoelektrik saat ini yang memiliki nilai zT 1. Pada kasus ekstrim, yaitu = 0, nilai zT memebsar secara signikan dan tidak mengalami saturasi. Disini, untuk mencapai nilai zT yang diinginkan, maka terdapat dua keadaan yang harus dipenuhi yaitu, nilai konduktivitas termal fonon tertentu, dan temperatur pada rentang yang tertentu.