Risperidone merupakan antipsikotik atipikal yang bekerja sebagai antagonis reseptor dopamin D? dan serotonin 5-HT?A, digunakan dalam terapi skizofrenia, gangguan bipolar, serta iritabilitas terkait autisme. Karena waktu paruh plasma risperidone yang relatif singkat, diperlukan formulasi penghantaran obat lepas lambat untuk meningkatkan kepatuhan terapi dan kestabilan pelepasan obat. Penelitian ini bertujuan untuk mensintesis dan mengevaluasi mikrosfer risperidone berbasis polimer PLGA (rasio LA:GA 75:25) menggunakan metode single emulsion–solvent evaporation. Proses sintesis diawali dengan optimasi parameter mikroenkapsulasi berdasarkan karakteristik blanko mikrosfer PLGA, yang kemudian digunakan untuk enkapsulasi risperidone 50 mg. Karakterisasi FTIR dan XRD mengonfirmasi keberhasilan enkapsulasi obat dalam matriks polimer. Analisis termal (TGA dan DSC) menunjukkan penurunan stabilitas termal pada mikrosfer risperidone-PLGA dibandingkan blanko, namun suhu awal dekomposisi masih sesuai untuk aplikasi farmasi. Pengamatan morfologi dengan SEM menunjukkan mikrosfer berbentuk spherical dengan distribusi ukuran partikel yang lebih baik dibandingkan produk pembanding, Risperdal Consta. Analisis TEM mengungkap adanya area terlokalisasi risperidone di dalam matriks PLGA, menggambarkan fenomena enkapsulasi secara dua dimensi dan distribusi internal obat dalam polimer. Kuantifikasi porositas menggunakan BET mengindikasikan dominasi makropori dan penurunan luas permukaan spesifik akibat keberadaan risperidone dalam matriks. Evaluasi mikroenkapsulasi menunjukkan pemuatan obat sebesar 26,86% dan efisiensi enkapsulasi 70,48%. Secara keseluruhan, formulasi mikrosfer risperidone-PLGA yang diperoleh memenuhi kriteria sebagai sistem penghantaran obat lepas lambat dengan potensi durasi kerja yang lebih panjang.
Perpustakaan Digital ITB