Budaya yang ada di sebuah negara sangat berpengaruh kepada karya seni yang ada
di negara tersebut. Jika ditarik dalam ranah animasi dapat dikatakan bahwa setiap
kreator animasi akan membawa identitas budaya dalam kadar tertentu pada setiap
karya animasi sebagai wujud dari eksistensi representasi budaya yang ada
disekitarnya. Metodologi yang dipakai menggunakan pendekatan kualitatif dengan
tiga metode yaitu wawancara dengan kreator, focus group discussion (FGD) dengan
penonton animasi, serta analisis isi dengan menggunakan model analisa Mayring’s
Step Model of Inductive Category Development. Obyek penelitian yang dipakai
pada penelitian ini adalah 5 karya animasi buatan studio lokal Indonesia yang
direkomendasikan oleh responden dalam FGD yang dirasakan memiliki banyak
identitas budaya Indonesia didalam animasinya.
Hasil yang didapatkan adalah terdapat 17 kategori budaya yang merupakan
representasi identitas budaya Indonesia pada 5 judul animasi yang diteliti. Pada 17
kategori tersebut ditemukan 375 bentuk-bentuk yang masuk ke dalam 4 elemen
animasi yaitu elemen visual, audio, gerakan dan naratif. Dari perspektif penonton
dalam FGD menyatakan bahwa secara umum karya animasi Indonesia sudah
memiliki ciri khas tersendiri di mata mereka karena mengangkat kekayaan budaya
Indonesia dalam kadar tertentu khususnya dari elemen audio yang terdengar sangat
khas Indonesia. Sedangkan dari sisi kreator diketahui bahwa pengalaman hidup
mereka di Indonesia sangat berpengaruh kepada bagaimana wujud dari karya
animasi yang mereka buat. Pengalaman tersebut dapat berbentuk sebagai
pengalaman hidup sejak mereka lahir hingga dewasa, latar belakang budaya yang
hadir disekitar mereka, dan kondisi sosial masyarakat yang mereka lihat sehari-hari.
Semua wujud budaya yang dimasukkan kreator tersebut dapat dirasakan secara
langsung oleh penonton dikarenakan penonton memiliki pengalaman hidup yang
sama dengan kreator. Wujud tersebut secara umum dapat berupa representasi dari
kehidupan sehari-hari yang jamak ditemukan ditengah-tengah masyarakat
Indonesia baik itu pada waktu zaman modern, zaman tradisional atau fantasi yang
meliputi tanda-tanda yang tangible dan intangible, verbal dan non-verbal yang
mencerminkan karakteristik budaya khas Indonesia.
Perpustakaan Digital ITB