digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK_Fransisca Lyanfenita Hadiono
Terbatas  Perpustakaan Prodi Arsitektur
» Gedung UPT Perpustakaan

Pusat Penelitian dan Edukasi Bakau di Teluknaga dirancang sebagai respon terhadap kerusakan hutan bakau di kawasan tersebut yang merupakan lingkungan pesisir. Kawasan kaya akan potensi ekologi, sosial, dan ekonomi, namun menghadapi ancaman urbanisasi dan alih fungsi lahan. Akibatnya, luas kawasan bakau terus berkurang setiap tahunnya dan Teluknaga harus menghadapi ancaman banjir rob karena bakau tidak lagi dapat menahan air laut dan abrasi. Fasilitas penelitian dan edukasi ini dirancang dengan pendekatan arsitektur berkelanjutan yang melihat dari aspek lingkungan, sosial, dan juga ekonomi. Konsep perancangan melibatkan strategi adaptasi iklim dan lingkungan pesisir seperti bangunan terangkat, elemen air sebagai buffer alami, dan desain pasif yang hemat energi. Konsep perancangan juga melibatkan strategi untuk aspek ekonomi dan sosial seperti program pemberdayaan masyarakat yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan dan menyadarkan masyarakat umum betapa pentingnya kawasan bakau di sebuah lingkungan pesisir. Proyek ini juga menampilkan ruang edukasi yang menyatu dengan alam, menawarkan pengalaman belajar interaktif. Proyek ini memberikan kesan beraktifitas di sebuah ekosistem bakau karena terdapat kolam yang ditanam dengan bakau pada tapak. Proyek ini diharapkan dapat mendukung konservasi kawasan bakau yang berkelanjutan, meningkatkan kesadaran masyarakat, dan memperkuat ekonomi lokal melalui keterlibatan aktif komunitas dan wisatawan serta dapat mengembalikan kawasan hutan bakau sebagai ekosistem alami yang asri dan produktif.