

2010_TA_PP_RIBKA_1-COVER.pdf
Terbatas Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_RIBKA_1-BAB1.pdf
Terbatas Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_RIBKA_1-BAB2.pdf
Terbatas Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_RIBKA_1-BAB3.pdf
Terbatas Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_RIBKA_1-BAB4.pdf
Terbatas Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

2010_TA_PP_RIBKA_1-BAB5.pdf
Terbatas Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

Lindi sampah atau leachate adalah cairan hasil rembesan sampah yang terkumpul di dasar timbunan landfill yang terbentuk akibat adanya proses alam, hujan, air dari sampah organik, dan proses lainnya. Leachate dalam jumlah besar dari TPA Rajamandala tidak dikelola secara khusus, sedangkan kandungan berupa zat organik maupun anorganik dari leachate tersebut juga belum diketahui dengan pasti. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kimia dari cairan lindi sampah TPA Rajamandala. Dengan mengetahui profil kimianya, dapat diketahui penanganan yang tepat untuk leachate tersebut. Analisis awal leachate berupa pengukuran suhu, pH, oksigen terlarut, DHL, BOD, dan COD. Dari analisis awal sampel Rajamandala 2-2 diperoleh nilai pH 8,6, DHL sebesar 24,3 mS, BOD sebesar 1123 mg/L, dan COD sebesar 876,48 mg O2/L. Kandungan zat organik ditentukan dengan alat GC/MS, dalam fasa heksan didapat 50,31% metil isobutil keton dan 49,69% limonen, sedangkan dalam fasa kloroform didapat 37,62% limonen, 11,41% asam palmitat,
44,20% asam oleat, dan 6,76% 9,12-oktadekanadienal. Untuk zat anorganik diukur dengan alat XRF dan XRD. Sedangkan identifikasi gugus fungsi senyawa dalam leachate digunakan alat spektrofotometer infra merah. Alat spektrofotometer UV-Vis digunakan untuk melihat bentuk spektrum leachate. Perilaku ion-ion logam seperti Fe, Cu, Pb, dan Zn dalam leachate ditentukan dengan alat AAS. Kadar klorida dalam leachate ditentukan dengan elektroda selektif ion klorida. Dari hasil pengukuran dapat disimpulkan bahwa leachate yang dibuang ke lingkungan masih berbahaya untuk lingkungan sehingga diperlukan suatu penanganan khusus untuk mengurangi bahaya leachate itu sendiri