digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK - Muhamad Banu Ali Ridha
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Muhamad Banu Ali Ridha
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Muhamad Banu Ali Ridha
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Muhamad Banu Ali Ridha
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Muhamad Banu Ali Ridha
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Muhamad Banu Ali Ridha
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Muhamad Banu Ali Ridha
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Muhamad Banu Ali Ridha
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN Muhamad Banu Ali Ridha
Terbatas  Esha Mustika Dewi
» Gedung UPT Perpustakaan

Kadar CO2 di atmosfer yang melebihi batas konsentrasi menuntut pengembangan untuk memperoleh alternatif energi yang berasal dari sumber terbarukan. Salah satu pengembangan bahan bakar nabati yang ramai diteliti yaitu green diesel. Untuk mendukung pengembangan green diesel, konversi bahan baku menjadi asam lemak bebas sebagai prekursor harus lebih ideal. Reaksi hidrolisis untuk menghasilkan asam lemak bebas saat ini dijalankan dengan kondisi yang ekstrem (T = 250°C dan P = 47,6 atm) untuk memperoleh konversi sebesar 98%. Kondisi tersebut tidak ideal karena membutuhkan energi yang tinggi. Sebagai alternatif dapat melalui rute reaksi hidrolisis dengan menggunakan lipase terimobilisasi pada penyangga ZSM-5 sebagai biokatalis. Enzim terimobilisasi bertujuan agar enzim dapat digunakan berulang serta tidak perlu dilakukan metode pemisahan enzim dari produk yang dihasilkan. Ukuran ZSM-5 menjadi alasan reaktor unggun berputar dipilih agar pada akhir reaksi tidak perlu mengumpulkan penyangga yang tersebar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji konversi hasil reaksi hidrolisis minyak sawit menjadi asam lemak menggunakan reaktor partaian unggun berputar, dengan katalis lipase rekombinan amobil pada penyangga ZSM-5 yang telah dimodifikasi. Hasil dari reaksi yang dilakukan selama 12 jam menunjukkan konversi yang baik dengan nilai derajat hidrolisis sebesar 90,05% pada perbandingan minyak dengan air sebesar 1:9. Reaksi ini dijalankan dengan konsentrasi lipase amobil sebesar 0,42 mg/g-ZSM-5 dengan jumlah ZSM-5 sebanyak 15 g atau 10% (w/v) dari volume reaksi. Untuk menunjukkan kelebihan lipase amobil dibandingkan dengan lipase bebas, dilakukan dua kali reaksi pengulangan selama 9 jam yang masing-masing reaksi pengulangan pertama dan kedua derajat hidrolisisnya sebesar 32,54% dan 32,53%. Tren kedua reaksi ini, jika dilihat dari derajat hidrolisisnya, masih menunjukkan peningkatan. Diperkirakan, derajat hidrolisis akan lebih besar jika dilakukan penanganan awal sebelum reaksi serta jika reaksi berlangsung lebih lama.