Perpustakaan Digital ITB

Industri makanan dan minuman di Indonesia telah mengalami pertumbuhan pesat dalam beberapa tahun terakhir yang didorong oleh konsumsi rumah tangga dan perubahan gaya hidup masyarakat. Meski demikian, hal tersebut seiring dengan persaingan yang ketat, perubahan tren konsumen, dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan teknologi digital menimbulkan tantangan yang signifikan bagi pelaku usaha, termasuk Donut Factory. Sebagai respon terhadap situasi tersebut, penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi produk yang dapat membantu Donut Factory mencapai kondisi Product-Market Fit (PMF), yaitu keseimbangan antara kebutuhan pasar dengan nilai produk yang ditawarkan. Metodologi penelitian melibatkan serangkaian langkah sistematis yang diawali dengan studi pendahuluan, observasi lapangan, dan wawancara mendalam untuk memahami kondisi aktual perusahaan. Tahapan yang digunakan menggunakan panduan manajemen strategis, meliputi tahap input, tahap matching, dan tahap decision. Pada tahap awal, dilakukan analisis lingkungan internal menggunakan Business Model Canvas, sedangkan analisis lingkungan eksternal menggunakan PESTLE dan Porter’s Five Forces. Formulasi strategi dilakukan melalui pengembangan Matriks SWOT dan TOWS untuk mengidentifikasi peluang strategis, diikuti oleh pengolahan data dengan QSPM untuk menentukan strategi yang terpilih. Hasil penelitian menghasilkan strategi produk yang dirancang untuk meningkatkan daya saing Donut Factory melalui inovasi nilai produk, penguatan strategi pemasaran, dan optimalisasi proses internal. Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan awareness konsumen terhadap brand Donut Factory pasca-rebranding, memperluas pangsa pasar, serta mendukung pertumbuhan pendapatan perusahaan secara berkelanjutan. Penelitian ini juga menawarkan wawasan strategis yang relevan bagi pengembangan produk di sektor makanan dan minuman, khususnya bagi pelaku usaha kecil menengah yang menghadapi dinamika pasar yang cepat berubah.