2015_TS_PP_WILSARA_ANINDITA_1-COVER_.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TS_PP_WILSARA_ANINDITA_1-BAB_1.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TS_PP_WILSARA_ANINDITA_1-BAB_2.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TS_PP_WILSARA_ANINDITA_1-BAB_3.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TS_PP_WILSARA_ANINDITA_1-BAB_4.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TS_PP_WILSARA_ANINDITA_1-BAB_5.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
2015_TS_PP_WILSARA_ANINDITA_1-BAB_6.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Aliran panas di media homogen kontinum dapat diformulasikan melalui masalah syarat
awal dan syarat batas persamaan panas. Solusi masalah ini dapat dinyatakan dengan
metode deterministik maupun probabilistik. Karena ketunggalan solusi, maka kedua pendekatan
ini hanya memberikan representasi yang berbeda dari solusi yang sama. Salah
satu metode numerik sederhana untuk menyelesaikan masalah panas adalah pendiskritan
melalui skema beda hingga. Melalui pendekatan ini, didapat masalah nilai awal dan batas
diskrit, persamaan panas diskrit dan operator laplacian diskrit. Masalah diskrit ini juga
dapat diselesaiakn melalui metode deterministik maupun probabilistik. Metode probabilistik
melibatkan konsep jalan acak (random walk). Dengan memperhalus ukuran grid,
diharapkan masalah diskrit ini akan konvergen ke masalah sebenarnya. Dalam hal ini,
dibahas mengenai pengertian dan syarat dimana masalah nilai batas diskrit akan konvergen
ke masalah kontinu. Yang utama, bagaimana jalan acak konvergen ke gerak Brown
melalui proses limit berskala (scaling limit). Selanjutnya akan diturunkan kondisi masalah
diskrit konvergen ke masalah kontinu.
Perpustakaan Digital ITB