digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - ERICA TANNIA
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Sungai Pesanggrahan, atau yang biasa disebut Kali Pesanggrahan oleh masyarakat sekitar, merupakan sungai yang mengalir melalui tiga provinsi di Indonesia, yaitu dari Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat, melintasi Kota Depok dan wilayah Jakarta Selatan di Provinsi DKI Jakarta, hingga bermuara di Kota Tangerang, Provinsi Banten. Sungai ini memiliki luas daerah aliran sungai (DAS) sebesar 112,50 km² dan panjang aliran sekitar 66,7 km, serta dikelola oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane. Aliran Sungai Pesanggrahan yang melewati kawasan permukiman, seperti di Kedoya Selatan, menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir yang berdampak signifikan bagi masyarakat sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem pengendalian banjir yang efektif berdasarkan pendekatan teknik sipil, guna menampung debit banjir rencana. Alternatif pengendalian yang dikaji meliputi pembangunan tanggul dengan turap beton dan normalisasi penampang sungai. Pemodelan hidraulika dilakukan menggunakan perangkat lunak HEC-HMS dan HEC-RAS dengan pendekatan dua dimensi (2D), untuk menganalisis perbandingan tinggi muka air banjir terhadap elevasi tepi sungai. Pemodelan ini juga digunakan untuk mengidentifikasi titik rawan banjir serta merancang tanggul dan penampang sungai yang dinormalisasi. Selain itu, analisis kestabilan geoteknik dilakukan untuk menentukan kedalaman pondasi dan dimensi turap beton yang direncanakan. Analisis manajemen rekayasa konstruksi turut dilakukan sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan alternatif berdasarkan estimasi biaya konstruksi. Berdasarkan hasil pemodelan, diperoleh rancangan sistem pengendalian banjir untuk debit kala ulang 25 tahun dengan menggunakan turap beton dan normalisasi penampang pada titik-titik tertentu di ruas Sungai Pesanggrahan.