digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

PERANCANGAN UNIT INTAKE DAN SALURAN TRANSMISI INSTALASI PENGOLAHAN AIR (IPA) PESANGGRAHAN KOTA JAKARTA SELATAN
Terbatas  Maman Ruhiman
» Gedung UPT Perpustakaan

Di perkotaan yang padat seperti DKI Jakarta, ketersediaan layanan air perpipaan menjadi faktor krusial dalam menjamin akses terhadap air bersih yang layak. Namun, cakupan pelayanan air perpipaan di DKI Jakarta hingga saat ini masih belum mencapai 100%, karena terdapat wilayah yang belum mendapatkan akses air perpipaan secara optimal, salah satunya adalah Kota Jakarta Selatan. Sesuai dengan komitmen yang dibuat oleh PAM Jaya yaitu 100% capaian pelayanan air perpipaan di Provinsi DKI Jakarta pada 2030, maka diperlukan upaya strategis dalam meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi air bersih dengan pembangunan Instalasi Pengolahan Air. Lokasi dibangunnya IPA Pesanggrahan terdapat di tanah kosong milik PAM JAYA di Jalan Cireunde Permai Raya, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan. Berdasarkan survey lapangan, lokasi Intake direncakan berada sekitar 200 meter dari Lokasi Instalasi Pengolahan Air yang direncanakan dengan memanfaatkan Sungai Pesanggrahan sebagai sumber air baku, Luas Lokasi intake Pesanggrahan kurang lebih sebesar 2000 m2. Pada unit intake terdapat barscreen, pintu air, pipa inlet, sumur pengumpul, pipa suction, rumah pompa, pipa discharge, rumah genset, dan pos satpam. Proyek ini direncanakan mulai dari Tahun 2025, kemudian pembangunan dimulai dari Tahun 2026 dan ditargetkan selesai pada 2028, sehingga dapat mulai beroperasi pada Tahun 2029. Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi kebutuhan air, debit pengolahan IPA Pesanggrahan untuk 24 tahun kedepan sebesar 860 L/s. Analisis ekonomi juga dilakukan dan didapatkan anggaran biaya investasi (CAPEX) untuk unit intake dan saluran transmisi adalah sebesar Rp31.009.866.197,71, sedangkan untuk biaya operasional (OPEX) pertahunnya adalah sebesar Rp7.970.043.808,00. IPA Pesanggrahan direncanakan akan mendapatkan pemasukan dari penjualan air dengan tarif per m3 sebesar Rp5.500 dan akan naik 10% per 5 tahun. Berdasarkan analisis finansial dengan metode NPV didapati nilai positif sebesar Rp78.389.173.723,49 sehingga proyek dinyatakan layak, begitu juga dengan metode BCR yang mendapat angka lebih dari 1 yaitu 1,1 sehingga proyek untuk IPA Pesanggrahan dikatakan layak secara finansial. Untuk Payback period nya adalah 14 tahun.