digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Abstrak - RASENDRIYA PRABASWARA
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Perencanaan terowongan menghadapi tantangan utama dalam merepresentasikan beban tanah dan interaksi struktur-tanah secara akurat, mengingat kompleksitas kondisi geoteknik dan sifat material. Untuk mengatasi hal ini, tersedia dua metode analisis utama, yaitu metode konvensional dan metode numerik berbasis Finite Element Method (FEM). Dalam tugas akhir ini, FEM akan digunakan karena kemampuannya yang lebih dapat memodelkan tanah sebagai elemen non-elastis, serta dapat memperkirakan distribusi gaya dan respons struktur terhadap kondisi geoteknik yang kompleks. Studi ini berfokus pada perencanaan Terowongan Yogyakarta – Bawen sebagai solusi konektivitas pada jalur tol yang melewati perbukitan. Terowongan ini terletak di Seksi 5, tepatnya pada STA 20+273 hingga STA 20+679 di Dusun Kragan, Desa Losari, Kabupaten Magelang, dan akan dibangun sebagai sepasang terowongan kembar berpenampang tapal kuda. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk menentukan metode konstruksi dan sistem perkuatan pada tahap penggalian, mengevaluasi desain seismik terowongan pada STA 20+435, serta merencanakan desain sistem penyangga terowongan sementara (initial lining) dan desain struktur final lining pada STA 20+435. Seluruh proses perencanaan akan mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI) dan American Association of State Highway and Transportation Officials (AASHTO) untuk memastikan struktur yang dirancang aman.