Perpustakaan Digital ITB

Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung merupakan salah satu solusi akan kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia yang semakin meningkat. Bangunan Stasiun Kereta Cepat perlu didesain agar dapat menerima beban kereta cepat dan tahan terhadap gaya gempa. Salah satu stasiun kereta cepat adalah Stasiun Halim yang terletak di Kota Jakarta Timur. Bangunan Stasiun Halim memiliki 3 lantai yang dan rangka atap baja. Panjang stasiun halim sebesar 226,8 meter dan lebar 64 meter. Perancangan Struktur Stasiun Halim akan didesain mengacu pada SNI 1726-2019 dengan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Kondisi tanah pada Stasiun Halim berupa tanah lunak sehingga struktur termasuk ke dalam Kategori Desain Seismik (KDS) D. Beban struktur pada Stasiun Halim mengacu pada SNI 1727-2020 dan Permenhub nomor 7 tahun 2022. Pemodelan dan analisis struktur menggunakan program SAP2000. Elemen struktur beton terdiri dari kolom, balok, dan pelat sedangkan struktur baja terdiri dari kolom lantai 3 dan rangka atap baja. Dalam melakukan desain tulangan akan mengacu pada SNI 2847-2019 dan untuk desain sambungan akan mengacu pada SNI 1729-2020. Dalam desain tulangan kolom digunakan perangkat lunak SpColumn, desain tulangan pelat digunakan perangkat lunak SAFE, dan desain baseplate digunakan perangkat lunak Idea Statica. Perancangan struktur akan menghasilkan analisis struktur beton bertulang dan profil baja yang kuat dalam menahan beban gempa. selain itu, akan dihasilkan juga detailing elemen yang memiliki kapasitas dapat menahan beban yang ada.