digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

abstrak_ Putri Bunga Daeng [13321014]
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab II
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Bab III
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

DAFTAR PUSTAKA
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN
Terbatas  Rina Kania
» Gedung UPT Perpustakaan

Urbanisasi dan pemanasan global meningkatkan ketergantungan pada sistem pendingin (AC) di negara tropis seperti Indonesia, yang berakibat pada lonjakan konsumsi energi. Meskipun standar kenyamanan termal seperti ASHRAE 55 telah ada, sistem AC konvensional gagal beradaptasi dengan preferensi pengguna yang dinamis. Pendekatan Human-in-the-Loop Control (HILC) menawarkan solusi dengan melibatkan pengguna dalam sistem kendali, namun implementasinya sering kali bergantung pada cloud yang dapat menyebabkan latensi dan isu keandalan. Untuk mengatasi tantangan tersebut, penelitian ini merancang dan mengimplementasikan sistem kontrol kenyamanan termal berbasis HILC pada perangkat tepi (edge device). Sistem yang dikembangkan di Laboratorium Manajemen Energi Teknik Fisika ITB ini menggunakan mikrokontroler ESP32 dengan algoritma graded-response berbasis decision tree untuk meningkatkan adaptivitas secara lokal dan mengurangi ketergantungan pada konektivitas eksternal. Hasil pengujian fungsional menunjukkan tingkat keberhasilan 100% dari 30 percobaan, dengan waktu proses rata-rata pengiriman sinyal inframerah sebesar 176,69 milidetik. Lebih lanjut, data yang dikumpulkan pada 20-21 Juni 2025 menunjukkan rentang interkuartil (IQR) untuk zona nyaman pengguna berada antara 22,42°C hingga 23,84°C.