Izzachrie Ichwan [17521010]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar dengan wilayah laut sekitar 5,9 juta
km² menghadapi tantangan besar dalam menjaga keamanan di Alur Laut Kepulauan
Indonesia (ALKI). Berbagai kasus pelanggaran wilayah, termasuk aktivitas kapal
China yang melanggar Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia di Laut Natuna
Utara, seperti kapal penjaga pantai China yang beberapa kali memasuki perairan
Indonesia dan mengganggu operasi eksplorasi minyak serta nelayan lokal,
menunjukkan kebutuhan mendesak akan pengawasan cepat dan efektif. Tujuan dari
penulisan tugas akhir ini adalah untuk merancang sarana patroli maritim berbasis
carrier boat sebagai platform induk dan kendaraan Wing-in-Ground Effect (WIG)
sebagai kendaraan patroli cepat yang memanfaatkan efek ground effect untuk
terbang rendah di atas laut. Carrier boat berfungsi sebagai basis operasional yang
dapat membawa dan meluncurkan kendaraan WIG, memungkinkan respons cepat
di wilayah perairan yang luas dengan kondisi geografis yang beragam, mulai dari
perairan dangkal hingga jalur pelayaran utama. Hasil penelitian menunjukkan
bahwa integrasi carrier boat dengan spesifikasi hull planning dengan panjang 20
meter dan lebar 6 meter serta kendaraan Wing-in-Ground Effect Aron M80, yang
dapat disesuaikan untuk kebutuhan pertahanan, mampu memperluas jangkauan
pengawasan sekaligus mempercepat respons dalam operasi patroli di ALKI. Hasil
simulasi dan analisis teknis hull kapal menunjukkan bahwa lambung sangat stabil
dan mampu mencapai kecepatan patroli hingga 31 knot. Carrier boat yang
berfungsi sebagai platform induk dilengkapi dua mesin inboard 1000 hp Caterpillar
C32 SCAC, sementara Aron M80 dilengkapi sistem stern launch untuk peluncuran
cepat. Kombinasi ini memberikan kemampuan operasional yang lebih optimal
dalam menghadapi tantangan keamanan maritim di wilayah perairan Indonesia.
Perpustakaan Digital ITB