digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Kiyasati Putri Kurniasih [17421062]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Tingkat pemahaman remaja perempuan terhadap feminine hygiene di Indonesia masih rendah. Sekitar 90% perempuan mengalami keputihan sepanjang hidup, sementara lebih dari 60% remaja perempuan tidak mampu membedakan antara keputihan normal dan patologis. Keputihan yang tidak terdeteksi secara dini dapat meningkatkan risiko infeksi saluran reproduksi. Kondisi ini diperburuk oleh kurangnya materi edukatif yang sesuai dengan karakteristik usia, terbatasnya akses informasi, serta adanya stigma sosial. Perancangan kampanye edukasi sosial Clue on the Loo dilakukan sebagai upaya mengenalkan keputihan dalam konteks feminine hygiene kepada remaja perempuan awal usia 11–13 tahun. Proses perancangan menggunakan metode double diamond yang terdiri dari empat tahap: Discover, Define, Develop, dan Deliver. Pengumpulan data dilakukan melalui studi literatur dan wawancara dengan pakar kesehatan, gender, serta target audiens. Kampanye dikembangkan dalam bentuk media berbasis visual dan gamifikasi dengan pendekatan naratif. Hasil perancangan menghasilkan strategi komunikasi visual dan media edukasi yang disesuaikan dengan karakteristik target sasaran. Perancangan ini menyajikan pendekatan edukatif berbasis desain komunikasi visual untuk mendukung peningkatan pemahaman remaja terhadap tanda-tanda keputihan serta praktik kebersihan organ reproduksi sejak dini.