Tesis ini membahas perancangan bangunan campuran di Canggu, Bali, yang mengintegrasikan fungsi hunian, kerja, dan pariwisata melalui pendekatan arsitektur kontekstual dan konsep hybrid hospitality. Sebagai destinasi pariwisata utama Indonesia, Bali—terutama kawasan Canggu—mengalami perkembangan pesat akibat meningkatnya jumlah wisatawan dan digital nomad pasca-pandemi COVID-19. Canggu menawarkan gaya hidup fleksibel yang ditunjang oleh fasilitas modern dan infrastruktur kerja jarak jauh, namun di saat yang sama menghadapi tantangan dalam menjaga keseimbangan antara kebutuhan pendatang dan pelestarian budaya lokal.
Penelitian ini bertujuan merancang tipologi Hybrid Hospitality Hotel yang adaptif terhadap dinamika pariwisata dan gaya hidup digital nomad dengan mengedepankan pendekatan kolaboratif dan berbasis komunitas. Metode yang digunakan mencakup studi literatur, analisis preseden, observasi lapangan, wawancara, serta analisis tapak. Hasil kajian menunjukkan bahwa penggabungan fungsi hunian, ruang kerja, dan aktivitas wisata harian dalam satu entitas arsitektur mampu menciptakan lingkungan dinamis yang mendorong interaksi sosial dan pelestarian budaya.
Desain bangunan dikembangkan melalui tiga strategi utama. Pertama, menciptakan ruang interaksi inklusif seperti coworking space, community hall, dan ruang terbuka publik yang memperkuat hubungan antara wisatawan, digital nomad, dan komunitas lokal. Kedua, menerapkan konsep hybrid hospitality melalui penyediaan ruang-ruang fleksibel yang mendukung aktivitas living, working, dan daily tourism secara simultan. Ketiga, mengintegrasikan prinsip keberlanjutan dan kearifan lokal Bali seperti Tri Hita Karana, penggunaan material lokal, serta lanskap tropis dalam desain.
Dengan demikian, desain Hybrid Hospitality Hotel ini tidak hanya menjawab kebutuhan ruang kontemporer secara fungsional, tetapi juga berkontribusi pada pemberdayaan komunitas lokal dan pelestarian identitas kultural kawasan. Pendekatan yang fleksibel, adaptif, dan kontekstual menjadi kunci dalam menciptakan ruang arsitektur yang inklusif dan berkelanjutan di tengah dinamika globalisasi di Bali.
Perpustakaan Digital ITB