Perpustakaan Digital ITB

Peningkatan eksplorasi minyak bumi di Indonesia mendorong kebutuhan akan infrastruktur yang andal, seperti offshore platform. Struktur ini memerlukan fondasi tiang pancang yang mampu menahan beban ekstrem dari lingkungan laut, termasuk gelombang dan angin. Penelitian ini bertujuan merancang fondasi tiang pancang untuk tripod offshore platform dengan mempertimbangkan stabilitas, deformasi, dan driveability, khususnya di tanah laut dengan karakteristik lapisan yang kompleks. Proses perancangan menggunakan kombinasi metode analitik dan numerik, termasuk spreadsheet perhitungan, pendekatan spring constant, finite element method (FEM), dan wave equation analysis. Data tanah diperoleh dari uji CPT dan boring log di perairan Laut Jawa. Simulasi dilakukan menggunakan perangkat lunak SACS (analisis struktur), PLAXIS 2D (analisis deformasi), dan GRLWEAP (analisis driveability). Hasil menunjukkan bahwa tiang dengan diameter 762 mm dan panjang penetrasi 118 m memenuhi semua kriteria desain. Nilai faktor keamanan terhadap beban aksial (bearing) sebesar 2.94, geser sebesar 1.94, dan pullout sebesar 7.64, serta deformasi secara aksial sebesar 6.39 cm dan lateral sebesar 1.284 cm , berada dalam batas yang diperbolehkan. Driveability juga tercapai dengan memenuhi kriteria refusal blowcount, kekuatan saat pemancangan, dan batas kerusakan struktur. Hasil desain ini menunjukkan bahwa konfigurasi tiang yang diusulkan efektif untuk kondisi lingkungan Laut Indonesia dan dapat dijadikan referensi dalam perancangan fondasi struktur offshore serupa.