Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Karya tulis tugas akhir ini membahas mengenai perancangan dan implementasi subsistem antarmuka pengguna, manajemen memori eksternal, serta modular casing untuk otomatisasi verifikasi Printed Circuit Board Assembly (PCBA) pada skala manufaktur. Otomatisasi difokuskan pada dua fungsi utama, yaitu pengujian kontinuitas jalur dan pengecekan tegangan, yang selama ini masih dilakukan secara manual oleh teknisi pada PT Nisclab Global Industri (PT NGI) yang rawan kesalahan manusia serta memakan waktu lama.
Sistem dibangun menggunakan mikrokontroler ESP32 dual-core yang menjalankan FreeRTOS untuk memisahkan beban kerja antara pembacaan input keypad dan rendering tampilan pada layar TFT 3,5?. Metode pemisahan ini dilakukan untuk mencapai sistem yang lebih responsif. Untuk menghindari race condition dari pengaksesan shared variable, digunakan metode RTOS yaitu semaphore. Subsistem antarmuka (User Interaction) menangani navigasi menu, pemilihan tipe PCBA berdasarkan preset, input data pengujian (nomor seri, tipe PCB, dan tanggal), serta menampilkan hasil pengujian terakhir. Data preset diambil dari file Coma Separated Value (CSV) dari modul SD Card, yang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan logging hasil verifikasi. Format CSV dirancang sedemikian rupa sehingga tetap mudah dibaca oleh perangkat tetapi tetap mempertahankan sebagian kefleksibelan dan kemudahan dari penulisan. Metode ini dipilih karena memiliki kelebihan yaitu tidak memerlukan pembaruan firmware untuk setiap tipe PCBA baru. Setiap entri CSV sudah memuat konfigurasi titik uji, nilai ekspektasi, serta syarat kondisi lulus/gagal bagi masing-masing tes kontinuitas dan tegangan.
Manajemen memori eksternal (Memory Management) bertanggung jawab membaca file preset dan mencatat hasil uji pada micro SD Card berformat FAT32, yaitu berukuran maksimum 32 GB. Logging tersimpan secara non-volatile, menjamin data historis uji tetap tersedia meskipun perangkat dimatikan.
Modular casing dirancang untuk mendukung metode jig test dengan bed-of-nails atau fixture yang dapat diganti sesuai tipe PCBA. Casing acrylic dengan tebal 10 mm untuk base casing dan 5 mm untuk housing fixture sebagai tempat menaruh fixture dengan cara di-slide masuk yang terhubung ke rangka utama. Housing fixture ini dilengkapi sliding bearing agar gerakan naik-turun oleh toggle clamp tetap presisi dan bebas rotasi. Base plate dilengkapi pojok alignment dan spacer detachable untuk menjaga kerataan bidang PCBA dengan berbagai komponen bawahnya.
Hasil implementasi menunjukkan perangkat mampu melakukan verifikasi kontinuitas dan tegangan secara otomatis sesuai spesifikasi teknis bagian yang dikerjakan: mendukung PCBA hingga ukuran 315 × 223,5 mm², menyimpan data pada micro SD, dan menampilkan hasil uji terakhir pada layar tanpa memerlukan komputer eksternal. Antarmuka responsif, navigasi menu intuitif, dan format tampilan hasil ringkas memudahkan teknisi membaca status pass/fail. Meskipun demikian, terdapat beberapa keterbatasan yang masih memerlukan perbaikan dan pengembangan, antara lain konflik SPI akibat pin MISO pada TFT ILI9488 yang memengaruhi kestabilan komunikasi, serta kebutuhan optimalisasi desain casing agar lebih ringan tanpa mengurangi kekokohan.
Secara keseluruhan, proyek ini berhasil mengotomatisasi proses verifikasi PCBA pada tahap kontinuitas dan tegangan, meningkatkan kecepatan serta konsistensi pengujian dibandingkan metode manual. Desain berbasis preset CSV dan modular casing memberikan fleksibilitas dukungan berbagai tipe PCBA tanpa modifikasi firmware atau mekanik yang kompleks. Untuk pengembangan selanjutnya, disarankan melakukan studi lebih dalam pada penanganan konflik SPI, eksplorasi material casing alternatif yang lebih ringan, serta pengujian durabilitas jangka panjang untuk memastikan robustness perangkat dalam lingkungan industri.
Perpustakaan Digital ITB