2022 TA PP AUDREY SATRYANATHA 1.pdf)u
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Berdasarkan buku WHO, screen time adalah waktu yang dihabiskan secara
pasif menonton hiburan berbasis layar (TV, komputer, perangkat seluler), tetapi
tidak termasuk game berbasis layar aktif yang memerlukan aktivitas fisik atau
gerakan. WHO dan AAP menyarankan anak-anak berumur 0-10 tahun untuk
memakai gawai di bawah 2 jam. Namun, semakin bertambahnya kebutuhan
gawai, baik dari edukasi dan hiburan, membuat orang tua seringkali melupakan
batasan tersebut. Padahal, screen time yang terlalu banyak dapat mempengaruhi
perkembangan anak. Oleh sebab itu, menjadi penting untuk menyediakan sarana
informasi agar orang tua lebih mengetahui dampak screen time. Diharapkan dari
perancangan ini, penulis dapat mengetahui cara menjelaskan screen time kepada
orang tua, merancang sebuah buku yang paling tepat untuk menjelaskan screen
time anak kepada orang tua, dan meningkatkan kesadaran orang tua tentang
pentingnya pembatasan screen time. Agar tujuan tersebut dapat tercapai, penulis
mengumpulkan data yang diperlukan dalam perancangan melalui studi literatur,
wawancara dengan narasumber, studi banding, dan penyebaran kuesioner pada
target audiens. Dari data yang telah terkumpul, penulis menyimpulkan bahwa
buku saku ilustrasi cocok menjadi pegangan orang tua tentang screen time. Selain
mudah dibawa, informasi-informasi penting dikemas dan disajikan secara ringkas
sesuai kebutuhan. Buku saku juga akan menjadi satu set dengan buku aktivitas
yang diharapkan dapat membantu orang tua mencari kegiatan sebagai alternatif
gawai. Gaya visual yang digunakan cenderung playful, fun, dan ramah agar orang
tua merasa nyaman saat membaca bukan terbebani. Konten buku lebih fokus
kepada situasi yang mendorong orang tua untuk memberikan gawai kepada anak
agar orang tua dapat mencegah hal tersebut ke depannya.
Perpustakaan Digital ITB