Perpustakaan Digital ITB

?-Amilase (E.C 3.2.1.1) merupakan enzim yang bekerja dengan memotong ikatan ?-(1,4) glikosidik pada pati menghasilkan oligosakarida linier dan bercabang. Oleh karena kemampuan tersebut, ?-amilase digunakan secara luas di industri seperti pada industri makanan, farmasi, detergen, tekstil, dan pembuatan bioetanol. Selain itu, ?-amilase dapat digunakan sebagai agen untuk menghilangkan polutan dan dapat membantu untuk menghasilkan kertas dengan permukaan yang lebih kuat dan halus. ?-Amilase dapat diperoleh dari tumbuhan, hewan, dan mikroorganisme. Bacillus megaterium NL3 menghasilkan ?-amilase BmaN2 yang dapat mendegradasi pati. Kajian bioinformatika menunjukkan bahwa BmaN2 diprediksi memiliki tiga residu surface binding site (SBS), yaitu Y101; H141; dan W179 yang berperan dalam pengikatan substrat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari peran residu Y101 dalam pengikatan substrat pada BmaN2. Untuk mengetahui peran residu tersebut dilakukan mutasi pada kodon TAT menjadi TGG menghasilkan substitusi Y101W dan mutasi TAT menjadi TCT menghasilkan substitusi Y101S. Mutasi terarah dilakukan dengan teknik PCR menggunakan templat plasmid rekombinan pET30a-bmaN2 yang membawa gen pengkode BmaN2. BmaN2 WT, Y101W, dan Y101S diekspresikan pada Escherichia coli BL21 (DE3) dengan penambahan penginduksi IPTG 0,1 mM pada suhu 25 oC selama 4 jam. Analisis SDS-PAGE menunjukkan keberadaan protein dengan massa molekul 61,5 kDa. Aktivitas spesifik dari ekstrak kasar BmaN2 WT, mutan Y101W, dan mutan Y101S berturut-turut adalah 33,53 U/mg, 1,21 U/mg, dan 0,73 U/mg. Hasil tersebut menunjukkan bahwa Y101 dari BmaN2 memiliki peran penting sebagai pengikat substrat pati.