digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

RS X merupakan salah satu rumah sakit rujukan yang memberikan layanan MCU bagi seluruh PTM Grup Perusahaan Migas di Kalimantan Timur, kontraktornya, dan perusahaan lainnya. Tren pemesanan MCU setiap tahunnya meningkat dan terjadi peak season pada bulan-bulan tertentu. Pada kondisi normal, Tingkat Kepuasan Pasien MCU berada pada kisaran "Baik" namun menurun menjadi "Buruk" pada peak season. Penurunan kepuasan pasien tersebut dikarenakan lamanya waktu tunggu dan panjang antrian. Kondisi ini menjadi isu bagi para pemangku kepentingan PTM. Apabila tidak terjadi peningkatan kepuasan pasien MCU, maka mereka berpotensi untuk menghentikan rujukan MCU. RS X akan kehilangan sedikitnya 30% pelanggannya dan akan berdampak negatif pada pendapatan RS X. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi proses MCU dengan antrian dan waktu tunggu terpanjang sebagai area perbaikan, mengusulkan alternatif solusi untuk mengurangi antrian dan waktu tunggu, menentukan solusi terbaik, dan memberikan rencana implementasi solusi terbaik. Penelitian ini mengintegrasikan diagram BPMN, sistem antrian dan Discrete Event Simulation (DES) dengan menggunakan perangkat lunak Analogic. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara pemangku kepentingan, dokumen RS X. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses MCU di RS X yang memiliki antrian dan waktu tunggu terpanjang adalah registrasi 1, registrasi 2, ECG, dan treadmill. Diketahui pula bahwa proses treadmill merupakan bottleneck. Terdapat tiga alternatif solusi, yaitu alternatif 1 (banyak modifikasi), alternatif 2 (sedikit modifikasi), dan alternatif 3 (mengubah Alur MCU). Alternatif 1 menambah waktu tunggu dan panjang antrian. Alternatif 2 menambah waktu tunggu. Solusi terbaik adalah alternatif 3 (mengubah Alur MCU) karena dapat menurunkan total waktu tunggu dan waktu tunggu keseluruhan untuk setiap proses sebesar 15,4% dengan cara mengurangi panjang antrian keseluruhan, terutama untuk proses dengan waktu tunggu dan antrian terpanjang, mengurangi utilisasi sumber daya hingga maksimum 80% untuk semua Karyawan MCU, dan tidak ada biaya tambahan. Rencana implementasi solusi terbaik adalah dalam 3 bulan dengan tujuh tahap.