BAB 3 Raditya Muhammad - NIM: 23216083
Terbatas  Karya Sumpena
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Karya Sumpena
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Raditya Muhammad - NIM: 23216083
Terbatas  Karya Sumpena
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Karya Sumpena
» Gedung UPT Perpustakaan
Program Universal Service Obligation (USO) yang diamanatkan kepada Kementrian Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika (Bakti) menjadi landasan Program Akses Internet untuk daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Program Akses Internet bertujuan untuk mengurangi kesenjangan pemahaman teknologi informasi dan komunikasi (TIK) antara perdesaan dan perkotaan. Belum ada standarisasi tata kelola teknologi informasi pada pelaksanaan program ini menyebabkan pelaksanaan program belum memiliki manajemen proses yang terstruktur sehingga setiap tahapan belum direncanakan dan dievaluasi dengan baik.
Untuk mengembangkan sistem tata kelola teknologi informasi yang tepat pada program Akses Internet Bakti, dilakukan pengukuran tingkat kapabilitas untuk mengetahui kondisi pengelolaan program saat ini berdasarkan hasil pemetaan tujuan strategis Bakti terhadap enterprise goals of IT, IT-related goals, dan proses-proses pada COBIT 5. Proses yang diukur tingkat kapabilitasnya adalah proses APO01 Manage the IT Management Framework pada domain Align, Plan,dan Organise (APO), dan proses DSS03 Manage Problem pada domain Delivery, Support, dan Service (DSS). Setelah dilakukan pengukuran proses pengelolaan program yang dilakukan Bakti, menunjukkan bahwa tingkat kapabilitas yang didapat adalah level 1 (Performed Process) dengan persentase 82%, skala rating yang didapat untuk level 1 adalah largely achieved. Pengukuran juga dilakukan terhadap BLK Kendari, dan hasilnya adalah tingkat kapabilitas yang didapat Level 0 (Incomplete Process) COBIT 5. Hal ini menunjukkan belum adanya sistem pengelolaan teknologi informasi yang sesuai standar dan proses-proses yang dilakukan belum didokumentasikan.
Pengelolaan teknologi informasi yang tidak tepat mendatangkan kemungkinan risiko, analisis risiko dilakukan pada tiga aspek: tata kelola, SDM, dan teknologi. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko, disusun rekomendasi pemenuhan level sampai dengan level tiga COBIT 5.
Perpustakaan Digital ITB