Densitas energi dari baterai ion litium yang umum digunakan saat ini
dipandang masih terlalu rendah untuk aplikasi kendaraan listrik yang
popularitasnya semakin meroket di tengah isu kerusakan lingkungan yang tengah
berkembang di dunia. Untuk mengatasi hal ini, para peneliti tengah berusaha
mengembangkan material katoda yang dapat memenuhi tuntutan tersebut. Di
antara material katoda yang banyak diteliti ialah LiNixCoyMn1-x-yO2 (NCM) tinggi
Ni seperti NCM622 dan NCM811. Karena kandungan Ni-nya yang tinggi, katoda
ini mampu menghasilkan kapasitas spesifik yang lebih tinggi, namun dengan efek
samping berupa penurunan stabilitas siklik. Berbagai cara telah dilakukan untuk
mengatasi penurunan ini, salah satunya adalah penambahan unsur doping.
Penelitian ini membuat model klasifikasi pembelajaran mesin sebagai upaya untuk
mempercepat pencarian komposisi katoda dengan doping yang menghasilkan
kapasitas yang tinggi tanpa penurunan stabilitas siklik yang signifikan. Dari hasil
EDA dan model ExtraTreesClassifier yang dibuat pada penelitian ini, didapatkan
bahwa unsur doping yang terbaik yang menghasilkan kapasitas spesifik awal dan
stabilitas siklik yang tinggi adalah Al, Ti, dan Zr. Selain itu, didapatkan pula
bahwa parameter yang paling berpengaruh untuk meningkatkan kapasitas adalah
komposisi Ni, temperatur sintering, dan komposisi doping, sedangkan untuk
stabilitas siklik adalah keberadaan unsur doping.
Perpustakaan Digital ITB