Perpustakaan Digital ITB

Transformator tenaga merupakan peralatan tegangan tinggi yang mempunyai peran sangat penting dalam sistem tenaga listrik. Gangguan atau kerusakan pada transformator tenaga dapat menyebabkan permasalahan yang besar pada sistem tenaga listrik. Partial discharge (PD) adalah salah satu fenomena listrik yang dapat terjadi pada transformator. Deteksi PD merupakan metode diagnosis yang efisien untuk mencegah kerusakan pada peralatan listrik akibat kegagalan isolasi. Munculnya PD dapat menjadi indikasi terjadinya proses penuaan atau penurunan kualitas isolasi. Dalam waktu yang lama PD dapat menyebabkan kegagalan isolasi dan terjadinya kerusakan pada transformator. Metode Random Forest (RF) digunakan untuk membuat model klasifikasi untuk pengenalan pola PD pada transformator tenaga. Pengukuran PD menggunakan metode konvensional sesuai standar dari IEC 60270. Sebuah peralatan ukur PD komersil yang dilengkapi dengan detecting impedance, digunakan untuk mengukur signal PD dari sumber PD buatan. Hasil dari pengukuran PD ini berupa pola PRPD. Ada delapan parameter statistik yang diambil dari pola PRPD untuk mengetahui jenis PD. Parameter tersebut adalah amplitudo PD, skewness, kurtosis dan variance yang masing-masing dianalisa pada setengah gelombang positif dan setengah gelombang negatif. Jenis sumber PD buatan yang dipakai pada riset ini adalah protrusion, floating metal dan void. Sebelum membuat model klasifikasi pengenalan pola PD menggunakan metode RF, terlebih dahulu disiapkan data untuk training dan pengujian yang diambil dari hasil pengukuran PD. Ada dua jenis model klasifikasi yang dibuat. Yang pertama dengan menggunakan delapan parameter PD sedangkan yang kedua hanya menggunakan empat parameter PD yang dipilih secara otomatis oleh RF melalui fungsi variable importance. Hal ini bertujuan untuk membandingkan akurasi pengenalan pola PD dengan jumlah parameter yang berbeda. Hasil dari riset ini menunjukan bahwa kedua model klasifikasi ini menghasilkan akurasi yang sama untuk pengenalan pola PD yaitu 94.44%. Dengan hasil ini terbukti bahwa metode RF dapat digunakan untuk pengenalan pola PD pada transformator tenaga, menggunakan empat dan delapan parameter PD dengan tingkat akurasi yang tinggi.