Perpustakaan Digital ITB

Perancangan sistem real-time monitoring untuk mesin pencampur memiliki tujuan untuk memberikan analisis resiko dan kondisi mesin pencampur agar bisa memberikan warning mengenai kerusakan mesin. Pengguna dari sistem ini adalah supervisor maintenance, teknisi maintenance, operator, dan PPC. Tugas akhir ini membahas tentang subsistem pengolahan data dan implementasi mounting sensor pada siistem tersebut. Subsistem ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu pengolahan data di Gateway dan Cloud. Pengolahan data terdiri atas preprocessing, feature extraction untuk vibrasi, deteksi abnormalitas beserta prediksi jenis kerusakan, hingga rekomendasi jadwal perbaikan mesin. Keseluruhan pemrosesan data membutuhkan masukan berupa data ketiga parameter, yaitu temperatur, vibrasi, dan RPM, dan menghasilkan keluaran berupa warning untuk ditampilkan ke user melalui antarmuka, serta pemberian rekomendasi jadwal untuk perbaikan mesin. Pada pengolahan prediksi jenis kerusakan mesin untuk vibrasi, model yang digunakan adalah RNN dengan Cell JANet. Dari hasil perancangan pengolahan data, subsistem mampu memberikan pengolahan secara end-to-end dengan total waktu eksekusi selama 586,6252 ms, dapat memberikan pengolahan dengan akurasi 100% pada parameter temperatur dan RPM, serta akurasi prediksi jenis kerusakan mesin sebesar 60%. Selain itu, pada perancangan mounting sensor, didapatkan keseluruhan massa alat yang dipasang pada motor induksi pada mesin sebesar 303 gram. Hasil pengujian ke supervisor maintenance dan teknisi maintenance menunjukkan bahwa hasil bacaan warning ke user sudah terbaca dengan baik dengan skor 3.03 dari skala 5 berdasarkan likert scale. Selain itu, hasil pengujian bacaan deskripsi perbaikan jadwal menunjukkan bahwa deskripsi jadwal mudah dipahami, dengan skor pengujian 4.53 dari skala 5 berdasarkan likert scale.