digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Industri musik mengalami pertumbuhan signifikan seiring meningkatnya penggunaan platform digital, namun masih terdapat tantangan dalam transparansi royalti. Permasalahan utama yang diangkat dalam tugas akhir ini adalah transparansi distribusi royalti bagi musisi dan pemberi dana atau investor. Sebagai solusi, dikembangkan sebuah platform toko musik digital berbasis Non-Fungible Token (NFT) yang mampu menghubungkan musisi dengan pemberi dana atau investor secara langsung dan memastikan distribusi keuntungan yang transparan bagi musisi dan pemberi dana atau investor. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Science Research Methodology (DSRM) dan pengembangan prototipe pada tugas akhir ini menggunakan metodologi Software Development Life Cycle (SDLC). Sistem ini dikembangkan menggunakan teknologi blockchain Ethereum, dengan integrasi IPFS sebagai penyimpanan metadata NFT, dan The Graph sebagai indexing layer yang mempercepat akses data blockchain. Pengujian dilakukan dengan metode black box terhadap skenario utama. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prototipe platform toko musik digital berhasil memenuhi semua kebutuhan fungsional yang telah dirancang, serta mampu menjawab permasalahan transparansi distribusi royalti. Sistem ini memungkinkan transaksi aset musik dalam bentuk NFT secara transparan dan efisien, serta menyediakan mekanisme distribusi royalti yang terukur dan akurat. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan NFT dan teknologi blockchain dalam platform musik digital mampu mengatasi tantangan transparansi royalti yang ada di industri musik saat ini.