Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Industri musik mengalami pertumbuhan signifikan seiring meningkatnya
penggunaan platform digital, namun masih terdapat tantangan dalam transparansi
royalti. Permasalahan utama yang diangkat dalam tugas akhir ini adalah
transparansi distribusi royalti bagi musisi dan pemberi dana atau investor. Sebagai
solusi, dikembangkan sebuah platform toko musik digital berbasis Non-Fungible
Token (NFT) yang mampu menghubungkan musisi dengan pemberi dana atau
investor secara langsung dan memastikan distribusi keuntungan yang transparan
bagi musisi dan pemberi dana atau investor.
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Design Science Research
Methodology (DSRM) dan pengembangan prototipe pada tugas akhir ini
menggunakan metodologi Software Development Life Cycle (SDLC). Sistem ini
dikembangkan menggunakan teknologi blockchain Ethereum, dengan integrasi
IPFS sebagai penyimpanan metadata NFT, dan The Graph sebagai indexing layer
yang mempercepat akses data blockchain. Pengujian dilakukan dengan metode
black box terhadap skenario utama.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa prototipe platform toko musik digital berhasil
memenuhi semua kebutuhan fungsional yang telah dirancang, serta mampu
menjawab permasalahan transparansi distribusi royalti. Sistem ini memungkinkan
transaksi aset musik dalam bentuk NFT secara transparan dan efisien, serta
menyediakan mekanisme distribusi royalti yang terukur dan akurat. Berdasarkan
hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penggunaan NFT dan teknologi blockchain
dalam platform musik digital mampu mengatasi tantangan transparansi royalti yang
ada di industri musik saat ini.
Perpustakaan Digital ITB