Perpustakaan Digital ITB

Tren digitalisasi pendidikan tengah berkembang pesat terutama jenjang perguruan tinggi, membentuk konsep kampus digital. Tren ini diperkuat oleh data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) dari BPS yang menunjukkan tingginya penggunaan komputer dan internet oleh mahasiswa, serta kebijakan Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 yang memberikan fleksibilitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan mengembangkan sistem layanan virtual classroom menjadi platform berorientasi layanan pada kampus digital dalam mendukung fleksibilitas pembelajaran dengan menggunakan pendekatan Service Oriented Architecture (SOA) dan metodologi Service Computing System Engineering (SCSE) hingga tahap evaluation. Hasilnya, desain platform berorientasi layanan berhasil memenuhi prinsip-prinsip SOA yakni loosely-coupled, high cohesion, less complex, dan reusable. Evaluasi desain menghasilkan nilai coupling factor 0,00411, cohesion factor 0,91785, reusability factor 2,387, dan complexity factor 0,00448. Selain itu, pengujian fungsional melalui unit testing, integration testing, system testing, dan user testing juga berhasil dilakukan, menunjukkan bahwa platform berfungsi sesuai dengan rancangan yang diharapkan. Penelitian ini juga mengembangkan layanan pencatatan kehadiran, pengelolaan nilai, notifikasi, dan laporan perkuliahan.