ABSTRAK Indira Kirana
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Terbatas Irwan Sofiyan
» ITB
Pandemi novel coronavirus yang kerap dikenal sebagai COVID-19 menuntut masyarakat global untuk mengubah gaya hidup menjadi lebih higienis, salah satunya adalah dengan menggunakan masker di tempat umum. Orang awam mulai menggunakan masker medis dalam skala besar, yang mengakibatkan adanya kekurangan persediaan untuk tenaga kerja medis di seluruh dunia. Maka dari itu, banyak orang yang beralih ke masker non-medis atau masker kain, yang masih belum memiliki aturan atau standar metode pengujian. Efektivitas masker dalam mencegah adanya penularan virus pun masih dipertanyakan.
Salah satu kriteria yang signifikan dalam menguji masker adalah soakability atau penyebaran air. Pada Tugas Akhir ini, dirancang suatu model sistem pengujian masker nonmedis dengan sistem pemrosesan pengujian masker nonmedis berbasis citra untuk menghasilkan data laju perubahan luas area basah pada permukaan masker. Sistem menggunakan kamera yang terkalibrasi sebagai perekam dan syringe untuk menetes air secara manual dengan rekonstruksi citra menggunakan contrast-limited adaptive histogram equalization, mean filter, background subtraction, dan morphological segmentation. Perbandingan beberapa jenis masker nonmedis dilakukan berdasarkan kriteria-kriteria yang berbeda, yaitu laju perubahan luas area basah dan kesesuaian tiap masker dengan sistem pengujian pada penelitian.
Dari pengolahan data pada penelitian ini didapatkan validasi visual sebagai pembanding citra dari perekaman dengan hasil rekonstruksi citra. Rata-rata kecepatan perubahan luas area basah masing-masing masker secara berurutan pada masker berjenis katun 100%, polyester 100%, dan campuran polyester-spandex adalah 0,92 mm2/s, 0,41 mm2/s, dan 0,97 mm2/s, dengan standar deviasi untuk luas area basah masing-masing jenis masker secara berurutan yaitu 29,5%, 61,3%, dan 23,5%.
Perpustakaan Digital ITB