Metode Multichannel Analysis of Surface Waves (MASW) merupakan teknik non-destruktif yang digunakan dalam geoteknik untuk mengkarakterisasi tanah berdasarkan kecepatan gelombang geser (Vs). Salah satu tantangan utama dalam implementasi MASW adalah proses inversi data yang kompleks, terutama dalam menentukan profil Vs terhadap kedalaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul inversi data MASW berbasis metode Genetic Algorithm (GA) yang kompatibel dengan format file .tdm, yang dihasilkan oleh alat MASW milik Laboratorium Mekanika Tanah ITB.
Pengembangan perangkat lunak dilakukan dengan menggunakan bahasa pemrograman Python, dengan algoritma GA sebagai metode optimasi dalam pencarian model tanah terbaik yang sesuai dengan kurva dispersi hasil pengukuran. Perangkat lunak ini diuji menggunakan data benchmark, serta dibandingkan dengan hasil inversi dari perangkat lunak komersial Seismager. Validasi dilakukan dengan mengukur tingkat kesalahan (misfit) dan parameter Root Mean Squared Error (RMSE) antara hasil inversi perangkat lunak yang dikembangkan dengan perangkat lunak referensi.
Studi kasus dilakukan di empat lokasi di Kampus Ganesha ITB, dengan data MASW yang diperoleh dari alat GDS SASW menggunakan konfigurasi 6 geofon dan Seistronix RAS-24 dengan konfigurasi 24 geofon. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak yang dikembangkan mampu menghasilkan profil kecepatan Vs terhadap kedalaman dengan tingkat akurasi yang kompetitif dibandingkan perangkat lunak MASWaves. Dengan keunggulan fleksibilitas, serta kompatibilitas dengan format file .tdm, perangkat lunak ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi akademisi dan praktisi dalam analisis geoteknik berbasis MASW.
Perpustakaan Digital ITB