Perpustakaan Digital ITB

Infanteri TNI Angkatan Darat memerlukan kendaraan taktis ringan baru yang mampu menjawab tantangan mobilitas di medan tempur modern. Kendaraan seperti Maung Pindad cukup gesit, namun memiliki keterbatasan dalam hal kapasitas dan fleksibilitas. Di sisi lain, Komodo Pindad menawarkan perlindungan lebih tinggi, tetapi kurang lincah untuk operasi cepat. Dari kebutuhan tersebut, diperlukan pengembangan kendaraan taktis ringan yang memiliki kemampuan di atas Maung namun tetap lebih ringan dari Komodo. Kendaraan ini akan difokuskan sebagai kendaraan support yang mampu membawa personel, logistik ringan, serta mendukung sistem modern seperti drone, dengan tetap mengutamakan kecepatan dan kelincahan di berbagai medan. Inisiatif ini juga sejalan dengan upaya mendorong kemandirian industri pertahanan nasional.