Dokumen Asli
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan
Rekayasa kebutuhan merupakan tahap awal yang krusial dalam pengembangan perangkat lunak karena bertujuan untuk memahami dan merumuskan kebutuhan pengguna menjadi spesifikasi yang dapat diimplementasikan. Dalam praktik agile, kebutuhan sering dituangkan dalam bentuk user story yang ringkas, tetapi format ini kerap menimbulkan tantangan seperti ambiguitas, miskomunikasi, dan kurangnya dokumentasi terstruktur. Di sisi lain, kemajuan dalam Large Language Models (LLM) menunjukkan potensi dalam mendukung proses elisitasi kebutuhan melalui interaksi berbasis percakapan. Namun, penggunaan LLM tanpa konteks proyek yang kuat seringkali menghasilkan respons yang tidak relevan Penelitian ini mengusulkan pengembangan agen chatbot berbasis LLM dengan pendekatan Retrieval-Augmented Generation (RAG) untuk mengatasi keterbatasan tersebut. Sistem dirancang agar pengguna dapat mengunggah dokumen proyek seperti PRD, dokumen proses bisnis, hasil wawancara, dan laporan teknis, yang kemudian diindeks dan diringkas untuk membentuk knowledge base proyek. Dalam proses interaksi, sistem memanfaatkan pengetahuan kontekstual ini untuk mem-
bantu pengguna menyusun user story yang sesuai dengan prinsip INVEST (Independent, Negotiable, Valuable, Estimable, Small, Testable). Sistem juga mampu secara dinamis melakukan retrieval terhadap informasi relevan dari dokumen jika diperlukan, sehingga setiap interaksi menjadi lebih relevan dan adaptif terhadap konteks proyek.
Evaluasi dilakukan dengan membandingkan kualitas user story yang dihasilkan oleh chatbot RAG dan non-RAG melalui uji pengguna dan analisis statistik. Hasil menunjukkan bahwa pendekatan RAG secara signifikan meningkatkan kualitas, relevansi, dan kelengkapan user story yang dihasilkan. Selain itu, pengguna melaporkan pengalaman interaksi yang lebih efisien dan kontekstual. Temuan ini menegaskan potensi integrasi LLM dan RAG dalam menghasilkan sistem elisitasi kebutuhan perangkat lunak yang adaptif dan kontekstual, meskipun kinerja sistem tetap bergantung pada kualitas dan kelengkapan dokumen proyek yang tersedia.
Perpustakaan Digital ITB