BAB I Saifurohman [27123047]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II Saifurohman [27123047]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III Saifurohman [27123047]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV Saifurohman [27123047]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V Saifurohman [27123047]
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Industri ritel fesyen di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat pascar
pandemi. Seiring dengan meningkatnya persaingan di industri ritel fesyen, peritel
dituntut untuk berinovasi dalam menarik perhatian konsumen, mengarahkan
pergerakan mereka, dan pada akhirnya meningkatkan pengalaman berbelanja.
Salah satu strategi yang dapat digunakan dalam mencapai tujuan tersebut adalah
dengan memanfaatkan elemen desain visual berupa promotional signage, yang
berfungsi tidak hanya sebagai alat komunikasi promosi, tetapi juga sebagai
pengarah jalur pergerakan konsumen di dalam toko.
Penelitian ini juga dilatarbelakangi oleh kecenderungan masyarakat Indonesia yang
lebih memilih berbelanja secara langsung di toko fisik karena kebutuhan untuk
menyentuh dan merasakan produk secara langsung, serta sensitivitas mereka
terhadap berbagai bentuk promosi. Dalam konteks ini, promotional signage yang
ditempatkan secara strategis memiliki peran yang signifikan dalam mempengaruhi
bagaimana konsumen bergerak dan berinteraksi dengan ruang toko. Penelitian ini
bertujuan untuk mengkaji bagaimana desain elemen-elemen signage, seperti warna,
ukuran, pesan yang disampaikan, dan penempatan signage, dapat mempengaruhi
pola pergerakan konsumen di dalam toko.
Masalah utama yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana promotional
signage dapat mempengaruhi pola pergerakan konsumen, baik dalam hal arah
pergerakan, keputusan untuk mengeksplorasi produk atau area promosi yang
tersedia, maupun durasi kunjungan pada area dengan signage tertentu di dalam
toko. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh promotional signage
terhadap pola pergerakan konsumen di toko ritel fesyen, dengan fokus pada dua
brand lokal ABC dan XYZ, yang memiliki karakteristik dan strategi pemasaran
yang berbeda. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat apakah terdapat
perbedaan yang signifikan terkait pengaruh signage terhadap pola pergerakan
konsumen berdasarkan karakteristik desain toko dan segmentasi pasar dua brand
fesyen yang berbeda, yakni ABC dan XYZ.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan campuran (mixed
methods), yang menggabungkan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.
Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung terhadap penggunaan
promotional signage dan pola pergerakan konsumen di kedua toko ritel fesyen.
Pengamatan dilakukan pada kurang lebih 40 orang pada masing-masing toko mulai
dari kosumen masuk hingga keluar. Distribusi kuesioner juga dilakukan guna
mengukur persepsi konsumen terhadap promotional signage, kuesioner disebarkan
dengan target responden 40 orang pada masing-masing toko. Serta wawancara
mendalam dengan 10 orang konsumen yang dipilih secara purposive berdasarkan
responden yang sudah mengisi kuesioner sebelumnya. Pengambilan data dilakukan
pada rentang waktu tertentu guna memastikan promotional signage yang diamati
tidak mengalami perubahan. Data yang terkumpul kemudian dianalisis
menggunakan statistik deskriptif dan uji non-parametric wilcoxon signed rank test
untuk menguji hubungan antara variabel yang diteliti, sementara analisis kualitatif
dilakukan dengan teknik pengkodean tematik untuk menggali persepsi dan
pengalaman konsumen secara lebih mendalam.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa promotional signage berperan signifikan
dalam mempengaruhi pola pergerakan konsumen. Promotional signage yang
ditempatkan pada lokasi strategis, seperti di area pintu masuk, persimpangan utama,
dan dekat dengan produk yang sedang dipromosikan, memiliki potensi yang besar
dalam menarik perhatian konsumen dan mempengaruhi arah pergerakan mereka.
Signage dengan pesan berupa kombinasi huruf dan angka dengan warna yang
mencolok serta ukuran yang besar lebih mampu menarik perhatian dan
mempengaruhi arah pergerakan konsumen. Selain itu, penelitian ini juga
menemukan bahwa konsumen yang dikategorikan sangat terpengaruh oleh signage
cenderung menunjukkan perilaku impulsif. Sementara konsumen yang berada
dalam kategori terpengaruh oleh signage masih menunjukkan dua kemungkinan,
yakni impulsif atau mempertimbangkan kebutuhan terlebih dahulu sebelum
mengambil keputusan.
Secara keseluruhan, penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan
pengetahuan dalam bidang desain ritel, khususnya dalam konteks visual
merchandising dan perilaku konsumen di toko ritel fesyen. Temuan dari penelitian
ini dapat menjadi acuan bagi peritel dalam merancang dan menempatkan
promotional signage yang tidak hanya menarik perhatian, tetapi juga efektif dalam
mengarahkan pergerakan konsumen serta meningkatkan pengalaman berbelanja
mereka. Rekomendasi yang dapat diberikan adalah pentingnya mempertimbangkan
elemen-elemen desain yang sesuai dengan karakteristik dan tata letak toko untuk
mencapai tujuan pemasaran yang lebih efektif.
Perpustakaan Digital ITB