digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800


COVER Fedi Rahman Tara
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB1 Fedi Rahman Tara
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB2 Fedi Rahman Tara
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB3 Fedi Rahman Tara
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB4 Fedi Rahman Tara
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB5 Fedi Rahman Tara
Terbatas  Latifa Noor
» Gedung UPT Perpustakaan


Tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis (M. tuberculosis). Sejak tahun 1952, pengobatan penyakit ini dilakukan menggunakan senyawa isoniazid (INH). Isoniazid merupakan prodrug yang akan diaktifkan menjadi senyawa obat oleh enzim katalase-peroksidase (KatG) dari M. tuberculosis. Efektivitas INH sebagai obat tuberkulosis semakin berkurang hingga timbul resistensi disebabkan mutasi genetik pada M. tuberculosis, khususnya mutasi pada gen pengode KatG, yang disebut dengan katG. Evolusi berkelanjutan resistensi bakteri terhadap antibiotik yang telah banyak digunakan menuntut adanya senyawa antimikroba yang baru dan lebih efektif. Indonesia memiliki senyawa aktif bahan alam yang melimpah, diantaranya senyawa-1 dan senyawa-2. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penambahan kedua senyawa ini pada aktivitas KatG mutan Ile518Thr dalam mengaktivasi INH. Protein KatG mutan Ile518Thr dimurnikan dengan metode kromatografi afinitas menggunakan resin Co-NTA, menghasilkan tiga pita dominan, 80, 45, dan 35 kDa pada elektroforegram SDS-PAGE (Sodium Dodecyl Sulphate- Polyacrylamide Gel Electrophoresis). Pita berukuran 80 kDa berkorelasi dengan protein KatG, sedangkan pita berukuran 45 dan 35 kDa diduga kuat merupakan pita protein KatG yang terdegradasi oleh protease E. coli yang digunakan sebagai sel inang. Aktivitas spesifik KatG mutan Ile518Thr dalam mengaktivasi INH mengalami penurunan hingga 68% dibandingkan KatG wildtype. Menariknya, penambahan senyawa-2 pada uji aktivasi INH oleh KatG mutan Ile518Thr ternyata mampu mengembalikan aktivitas KatG mutan Ile518Thr sebesar 77%. Adapun penambahan senyawa-1 tidak memberikan perubahan signifikan terhadap aktivasi INH oleh KatG mutan Ile518Thr. Berdasarkan hasil penelitian ini, diduga kuat bahwa senyawa-2 adalah efektor KatG untuk mengaktivasi INH sebagai obat tuberkulosis.