digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Baru-baru ini, blind box telah mendapatkan popularitas di Indonesia, terutama di kalangan konsumen Gen Z dan Millenial. Namun, ketidakpastian yang melekat pada pembelian blind box telah memicu beragam reaksi:sementara beberapa konsumen merasa penasaran dan bersemangat, yang lain menyatakan keraguan, kekecewaan, atau penyesalan. Penelitian sebelumnya sering kali mengaitkan ketidakpastian dengan hasil negatif. Namun, studi-studi baru menunjukkan bahwa ketidakpastian juga dapat mengarah pada efek positif, meskipun sedikit yang diketahui tentang bagaimana hal ini berlaku di pasar Indonesia. Penelitian ini menyelidiki pengaruh ketidakpastian terhadap niat beli, dengan nilai yang dirasakan (nilai fungsional, emosional, dan sosial) sebagai variabel mediasi, menggunakan kerangka Stimulus-Organism-Response (S-O-R). Pendekatan kuantitatif digunakan, dengan 210 respons valid dari konsumen blind box. Data dianalisis menggunakan Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS- SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakpastian memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap nilai fungsional, emosional, dan sosial yang dirasakan. Pada gilirannya, semua dimensi nilai yang dirasakan secara positif memengaruhi niat beli. Riset ini berkontribusi pada literatur mengenai konsumsi blind box di pasar Indonesia. Penelitian ini juga menawarkan wawasan bagi pemasaran dan bisnis di masa depan yang ingin mengimplementasikan strategi produk blind box.