Sektor teknologi berkembang dengan cepat, sebagaimana dibuktikan dengan banyaknya bisnis yang menyediakan layanan dan barang digital untuk meningkatkan kehidupan masyarakat. Namun, industri ini sering kali memiliki tingkat pergantian karyawan yang tinggi. Salah satunya adalah PT Qwords Company International, yang memiliki tingkat perputaran karyawan yang tinggi, yaitu 54% per tahun, dengan pengunduran diri secara sukarela sebagai penyebab utamanya. Masalah ini memotivasi penelitian untuk memeriksa keterlibatan karyawan dalam upaya untuk meningkatkan niat retensi.
Penelitian ini menggunakan teori employee engagement dengan mengukur model Gallup Q12 untuk menilai tingkat keterlibatan karyawan. Penelitian ini juga meneliti teori niat untuk tetap tinggal untuk menentukan apakah karyawan memiliki tujuan jangka pendek atau jangka panjang untuk tetap tinggal di perusahaan.
Penelitian ini melakukan penelitian awal melalui wawancara terhadap tiga narasumber untuk menggali masalah bisnis yang dihadapi oleh perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif melalui kuisioner sebanyak 46 karyawan Qwords. Hubungan antara keterlibatan karyawan dan niat untuk mempertahankan karyawan diselidiki dengan menggunakan metode analisis data kuantitatif yang disebut pemodelan persamaan struktural-kuadrat terkecil (PLSSEM).
Temuan ini menunjukkan bahwa, dengan kontribusi 67,9% terhadap varians variabel dependen, keterlibatan karyawan memiliki dampak yang sangat besar terhadap niat untuk bertahan. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar karyawan Qwords ingin terus bekerja di perusahaan dalam jangka pendek, namun ragu-ragu untuk bertahan dalam jangka panjang.
Dengan meningkatkan keterlibatan karyawan, perusahaan dapat menciptakan tempat kerja yang produktif yang berfokus pada keberlanjutan jangka panjang dan output yang tinggi.
Perpustakaan Digital ITB