2025 SK PP Callista Christhabella Emmanuelle [19022030] - Abstract
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Callista Christhabella Emmanuelle [19022030] - List of Contents
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Callista Christhabella Emmanuelle [19022030] - Chapter 1
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Callista Christhabella Emmanuelle [19022030] - Chapter 2
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Callista Christhabella Emmanuelle [19022030] - Chapter 3
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Callista Christhabella Emmanuelle [19022030] - Chapter 4
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Callista Christhabella Emmanuelle [19022030] - Chapter 5
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Callista Christhabella Emmanuelle [19022030] - References
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa 2025 SK PP Callista Christhabella Emmanuelle [19022030] - Appendix
PUBLIC Open In Flipbook Abdul Aziz Ariarasa
Pergeseran yang sedang berlangsung menuju digitalisasi dalam industri musik, terutama melalui platform streaming, telah secara signifikan mengubah perilaku konsumen, yang mengarah pada penurunan yang terus-menerus dalam penjualan album fisik. Namun, dalam konteks Kpop, album fisik terus menjadi sumber pendapatan utama, yang sebagian besar ditopang oleh investasi emosional penggemar dalam budaya idola. Penelitian ini meneliti pengaruh interaksi parasosial dan kepercayaan selebgram, yang difasilitasi melalui platform eksklusif penggemar, Weverse, terhadap niat beli penggemar Indonesia untuk album fisik, dengan memasukkan rasa iri terhadap kepemilikan sebagai variabel mediasi. Berdasarkan teori interaksi parasosial, influencer marketing, dan perilaku konsumen berbasis rasa iri, penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif yang didukung oleh Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS-SEM) untuk menganalisis data yang dikumpulkan dari 339 pengguna aktif Weverse di Indonesia yang berusia di atas 18 tahun. Temuan ini mengungkapkan bahwa interaksi parasosial secara signifikan memprediksi possession-envy dan niat beli, sementara kepercayaan selebgram tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap possession-envy, tetapi memiliki pengaruh signifikan terhadap niat beli. Selain itu, possession-envy ditemukan memediasi secara parsial hubungan antara variabel independen (interaksi parasosial dan kepercayaan selebgram) dan variabel dependen (niat beli). Wawasan ini menunjukkan bahwa dinamika emosional dan psikologis dalam komunitas penggemar memainkan peran penting dalam mendorong perilaku pembelian yang nyata. Studi ini berkontribusi pada literatur dengan memvalidasi secara empiris peran konstruk psikologis dalam strategi pemasaran berbasis penggemar dalam ekosistem fandom digital. Penelitian ini juga menggarisbawahi nilai strategis dari platform penggemar seperti Weverse dalam meningkatkan keterlibatan pelanggan, menstimulasi permintaan, dan melawan kelemahan finansial yang ditimbulkan oleh konsumsi musik digital. Implikasinya meluas di luar industri Kpop, menawarkan wawasan yang relevan bagi pemasar hiburan global yang bertujuan untuk mempertahankan penjualan produk fisik di era digital.
Perpustakaan Digital ITB